Kisah Mengerikan Francis "Two Gun" Crowley, Penjahat Sadis yang Bikin Kota New York Mencekam
INDOZONE.ID - Francis "Two Gun" Crowley dikenal sebagai penjahat dari abad ke-20 dengan dua pistol yang selalu terikat pada kakinya.
Sosoknya yang dianggap seperti seorang penembak liar zaman Wild West pada era modern ini, lahir pada 13 Oktober 1912, di Kota New York, Amerika Serikat.
Kebenciannya yang mendalam terhadap para petugas penegak hukum menjadi awal kisah karier kejahatannya yang cukup singkat namun fenomenal.
Baca Juga: Misteri Hilangnya Jonelle Matthews, Baru Terungkap setelah 35 Tahun
Awal Kehidupan “Two Gun” Crowley
Anak kedua yang lahir dari seorang ibu belum menikah, "Two Gun" Crowley menumbuhkan rasa bencinya terhadap para petugas penegak hukum akibat saudaranya, John, yang tewas di tangan kepolisian karena dianggap memberontak ketika akan ditangkap karena pelanggaran ringan.
Peristiwa tragis tersebut menjadi landasan bagi Crowley untuk terjun ke dunia kejahatan pada umurnya yang masih sangat muda, yaitu 19 tahun.
Ketidakhadiran sosok seorang ayah yang pergi meninggalkan ibunya, yang disebut merupakan seorang polisi, menambah kebencian yang mendalam bagi Crowley terhadap kepolisian di kota tersebut.
Karier Kejahatan di Masa Muda
Awal kisah perjalanan kejahatan yang dilakukan Crowley dimulai pada 21 Februari 1931, ketika dia dan dua rekannya mengganggu pesta dansa American Legion, sebuah organisasi non-profit untuk veteran perang Amerika Serikat, di Bronx.
Dengan berbekal senjata, Crowley melukai dua anggota organisasi tersebut sebelum kemudian melarikan diri, menandai awal dari gelombang kejahatannya yang kejam.
Satu bulan setelahnya, yakni pada tanggal 13 Maret, saat dirinya menjadi buronan atas tuduhan percobaan pembunuhan, dia berusaha menghindari kejaran kepolisian di dalam gedung perkantoran di Lexington Avenue, dan melukai seorang anggota detektif dalam proses pelariannya.
Dua hari kemudian, Crowley beserta empat rekannya merampok sebuah bank yang berada di New Rochelle. Kejahatan lainnya juga dilakukan oleh Crowley pada 15 April 1931, di mana dia mencoba masuk secara paksa ke dalam basement dari rumah tinggal Rudolph Adler, seorang broker real-estate.
Crowley membawa dua pistol ciri khasnya, menembak Adler sebanyak lima kali, sebelum kemudian Adler diselamatkan oleh anjing peliharaanya.
Akhir Kisah Kriminal Crowley
Saat tekanan di Kota New York terus meningkat, Crowley tetap keras kepala dan menolak untuk meninggalkan New York. Pertempuran tembak-menembak dengan aparat kepolisian dan adanya penemuan mobil yang digunakan olehnya untuk pelarian, memperparah ketegangan yang terjadi. Ini menandakan bahwa waktunya sebagai manusia yang bebas semakin mendekati akhir.
Sampai pada 6 Mei 1931, ketika dia sedang berada di suatu tempat parkir bersama dengan kekasihnya, dia menyerang seorang polisi yang sedang melakukan patroli bernama Frederick Hirsch dan melukai rekannya Peter Yodice di daerah Long Island.
Satu hari setelahnya, pada 7 Mei 1931, 150 orang polisi yang bersenjata lengkap mulai dari senapan, senapan mesin, dan gas air mata, mengepung gedung tempat dia bersembunyi bersama rekannya.
Dalam pertempuran tembak-menembak yang terjadi selama dua jam dan mengundang 15 ribu warga sekitar untuk menonton, Crowley menolak untuk menyerah.
Meskipun terluka sebanyak empat kali dan telah bersimbah darah, dia terus membalas tembakan dari polisi, hingga akhirnya menyerah dan polisi menemukan dua pistol yang menjadi ciri khas terpasang pada kedua kakinya.
Dinyatakan bersalah atas pembunuhan Frederick Hirsch, Crowley dijatuhi hukuman mati. Terkurung di penjara Sing Sing, Crowley tetap mempertahankan reputasinya sebagai pemberontak yang kejam hingga akhir hayatnya.
Pada 21 Januari 1932, dia menghadapi nasibnya di kursi listrik, meninggalkan warisan kisah kekerasan dan ketidakpatuhan selama masa hidupnya.
Crowley saat itu berusia 19 tahun ketika menjalani eksekusi mati.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Encyclopedia Of Robberies