INDOZONE.ID - Kasus mengerikan terjadi di Riau. Enam anak laki-laki ditemukan menjadi korban mutilasi sadis, dengan tubuh dimutilasi, bahkan dijual dengan modus sebagai daging sapi.
Kejadian ini tidak hanya mengundang duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menciptakan ketakutan dan kemarahan di masyarakat.
Ilustrasi perdukunan (freepik)
Kasus ini bermula dari M. Delfi, seorang pemuda yang tinggal bareng bersama ayahnya, Basri Tanjung, di Kabupaten Siak, Riau.
Delfi bekerja serabutan, setiap hari membantu ayahnya menjual sate dan bekerja bangunan.
Akhirnya, Delfi menjadi karyawan di sebuah usaha galon. Di usia 19 tahun, ia menikah dengan Dita, namun pernikahan mereka tidak bertahan lama, hanya sekitar 8 bulan.
Baca Juga: Kisah Kelam John Wayne Gacy: Badut Pembunuh Berantai di Dunia Nyata, bak Joker!
Ayah Delfi dikenal sebagai dukun di daerahnya. Delfi juga berkeinginan menjadi dukun.
Ayahnya lalu mengajarkan, jika ingin menjadi dukun ia harus meminum darah segar dari 7 kelamin laki-laki yang tidak impoten.
Menurut ayahnya, dengan melakukan itu, ia akan kebal terhadap senjata tajam dan perkasa di atas ranjang.
ilustrasi pembunuhan (Shutterstock)
Pada tahun 2013, ia mulai melakukan aksinya. Agar mempermudah aksinya, Delfi mengincar anak laki-laki untuk jadi korbannya.
Setelah memastikan korbannya tidak impoten, Delfi langsung memotong alat vital korban dengan pisau cutter dalam keadaan masih hidup.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/ Mwv.mystic