Kasus pembunuhan dan mutilasi di Riau pada 2013 - 2014 lalu. (X/mwv.mystic)
INDOZONE.ID - Ada kasus pembunuhan yang sangat sadis yang pernah terjadi di Riau beberapa tahun lalu. Kasus mutilasi terhadapa enam anak laki-laki oleh seorang pria yang nekat memotong alat kelamin mereka saat hidup.
Peringatan, artikel ini sedikit mengandung adegan yang sangat sadis dan perlu kebijaksanaan saat membacanya.
M. Delfi adalah seorang pemuda yang tinggal di Kabupaten Siak, Riau, bersama ayahnya, Basri Tanjung. Setiap hari, ia mengerjakan berbagai pekerjaan serabutan, mulai dari membantu ayahnya menjual sate hingga mengambil pekerjaan sebagai buruh bangunan.
Kemudian, ia mendapatkan pekerjaan sebagai karyawan di sebuah usaha isi ulang galon. Di usia yang masih sangat muda, 19 tahun, tepatnya pada Februari 2013, Delfi menikah dengan Dita, yang juga seumur dengannya. Sayangnya, pernikahan mereka hanya bertahan selama delapan bulan tanpa dikaruniai anak.
Kasus pembunuhan dan mutilasi di Riau pada 2013 - 2014 lalu. (X/mwv.mystic)
Ayah Delfi dikenal sebagai dukun di daerahnya. Ia pun ingin memiliki kemampuan yang sama dengan ayahnya.
Basri mensyaratkan Delfi harus meminum darah segar dari 7 kelamin laki laki yang tidak impoten. Menurut sang ayah, dengan hal itu, ia bisa kebal dengan senjata tajam dan “perkasa” diatas ranjang. Delfi nyatanya benar benar menginginkan hal itu bagaimanapun caranya.
Pada 2013, ia mulai melakukan beragam aksi pencarian mangsa untuk kebutuhan mewujudkan “cita cita”nya itu.
Delfi mengincar anak laki laki untuk menjadi korbannya. Karena syarat yang diberikan adalah tidak impoten, maka Delfi akan mengetes dahulu alat vital korbannya untuk melihat apakah sang korban bereaksi atau tidak. Jika “on”, maka Delfi segera memotong alat vital korbannya itu dengan pisau cutter dalam keadaan anak itu masih hidup.
Baca Juga: Ubadssagen, Kisah Pembunuhan Keji dan Mutilasi Pemilik Kapal Selam ke Jurnalis Kim Wall
Darah yang keluar dari kelamin korban segera ia minum sebagian, dan sebagian lagi ia olesi di sekujur tubuhnya. Korban yang tentunya menjerit, Delfi “bungkam” dengan cara mengg*rok lehernya hingga t3was.
Sedangkan pada 2014, ia berhasil mendapatkan 4 sisanya, yakni FD(5) yang dihabisi di Kampung Baru, Rokan Hilir, MA(9) yang dihabisi di Bengkalis, MG (9) di kebun akasia Desa Pinang Sebatang Timur, Siak dan FM (10).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: