Kategori Berita
Media Network
Rabu, 03 JULI 2024 • 11:15 WIB

Oesin Bestari Sosok Terpidana Pertama Pembunuh 25 Pedagang Secara Brutal Demi Rampas Uang dan Barang Berharga

Oesin memilih para korbannya yang mana pedagang dikenalnya di pasar lokal, ia imingin para korban kalau bisa mendapatkan keuntungan besar dengan bisnis dagang kulit, pupuk, dan emas serta komoditas lainnya. Banyak yang tergiur dengan barang ditawarkan, tapi ada juga yang pintar mengetahui niat jahat Oesin.

Baca Juga: Misteri Kasus Sungai Bodom, Pembunuhan Sadis yang Tak Terungkap Hingga Kini

Para korban itu dibawa ke rumah Oesin kemudian disuguhi kopi atau teh yang kemudian diajak ngobrol dengan Alwi dan Iteng. Sedangkan,Oesin bersembunyi tuh dibalik tirai untuk awasin situasi.

Oesin kemudian memukulkan kepala korban dengan lesung atau besi potongan dan korban tewas seketika ditempat.

Namun, berbeda dengan Masfud yang sudah merasa ada sesuatu yang janggal dan mengajar Oesin. Tapi, ia menjerit karena dianiaya Oesin the Gank. Jeritannya itu terdengar oleh para warga.

Atau Oesin bisa juga mengajak para calon korbannya ke rumahnya di Desa Jagalan, Kecamatan Kranggan, Mojokerto. Ia meminta para keluarganya seperti saudara perempuan, ibu, dan istri bernama Rafian untuk mengungsi ke rumah kerabatnya agar aksinya itu tidak diketahui.

Oesin berbicara ke keluarganya termasuk membohongi ibunya kalau ia meminta mereka pindah karena ingin menunggu datangnya mitra dagang dan tidak boleh diganggu siapapun.

Oesin langsung membawa calon korbannya ke Seduri atau Jagalan menuju ke Sungai Brantas.

Kemudian, Oesin tak menunggu waktu lama langsung menusukkan pisau ke korban dan merampas harta benda mereka dan membuang mayatnya ke sungai tersebut. Mayat tak dikenal itu sampai dikubur di Sungai Brantas dengan ditulis nisan “Tak Dikenal”.

Dikabarkan kalau Oesin ini merupakan bagian dari kelompok bertentangan dengan KPI atau Masyumi. Sementara para korbannya itu simpatisan KPI, tapi tuduhan itu semua tak terbukti dan tak diketahui pasti.

Baca Juga: Deretan Kasus Tak Terpecahkan di Indonesia, Salah Satunya Pembunuhan Akseyna yang Sudah 9 Tahun

Para Korban yang Dibunuh Oesin

Korban Oesin itu dari lokal, keturunan Tionghoa dan Arab. Diketahui, korban pertama dibunuhnya bernama Djuli berusia 26 tahun, seorang warga Tulungagung yang dibunuh pada Mei 1961.

Hartanya berupa uang senilai Rp 80 ribu, jam tangan merk Wino, 1 kalung emas, dan 2 gelang emas telah dirampas oleh Oesin.

Korban kedua bernama Djajadi umur 27 tahun asal Kediri yang dibunuh pada tahun 1961, mayatnya itu dibuang ke Sungai Brantas juga dan uangnya dirampas Rp 75 ribu, emas seberat 50 gram.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube KRONIK NUSANTARA

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Oesin Bestari Sosok Terpidana Pertama Pembunuh 25 Pedagang Secara Brutal Demi Rampas Uang dan Barang Berharga

Link berhasil disalin!