Ada juga Sarwi berumur 32 tahun asal Jombang yang dibunuh pada tahun 1961 dan barangnya sekitar Rp 150 ribu dirampas, jam tangan merk Titus, dan cincin dirampas Oesin.
Dengan kejinya selain dibuang ke Sungai, Oesin juga membuang para mayat itu ke selokan dan tumpukan sampah, seperti yang dialami Jazid bin Mari berumur 50 tahun yang dibunuh pada tahun 1963 yang ketika dibunuh sedang musim hujan sehingga dibuang ke tumpukan sampah yang digenangin air dan dibebani dumbel seberat 40 kg.
Oesin sebenarnya sempat mengajukan pengampunan kepada Presiden Soeharto pada 1977, tapi ditolak. Hingga ia dieksekusi mati pada 14 September 1978.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube KRONIK NUSANTARA