Sosok Dennis Rader, pembunuh Berantai. (Youtube/Inside Edition)
INDOZONE.ID - Dennis Rader, yang dikenal sebagai BTK Killer, melakukan serangkaian kejahatan yang melibatkan pembunuhan dan tindakan kekerasan ekstrem di wilayah Wichita, Kansas, selama periode dari tahun 1974 hingga 1991. Modus operandi-nya mencakup serangkaian tindakan sadis dan kejam terhadap korban-korban yang beragam.
Motivasi Dennis Rader, atau BTK Killer, untuk melakukan serangkaian pembunuhan sadis tidak terkait dengan motif finansial atau kebutuhan praktis. Sebaliknya, motifnya terkait dengan kepuasannya sendiri yang berasal dari kebutuhan kontrol, dominasi, dan pemenuhan keinginan seksual yang sangat abnormal.
Berikut adalah beberapa kejahatan yang dilakukan oleh Dennis Rader, seperti yang dikutip dari britannica dan Biography.
Dennis Rader lahir pada 9 Maret 1945, di Pittsburg, Kansas, Amerika Serikat. Ia tumbuh di keluarga yang tampaknya biasa dan tidak menunjukkan tanda-tanda awal bahwa ia kelak akan menjadi seorang pembunuh berantai yang mengerikan. Rader memiliki saudara kandung, dan keluarganya hidup dalam lingkungan yang dideskripsikan sebagai konvensional.
Baca Juga: Kisah Diogo Alves: Pembunuh Berantai dari Portugal yang Kepalanya Diteliti Oleh Ilmuwan
Rader memiliki kehidupan yang relatif normal selama beberapa tahun. Ia menikah pada tahun 1971 dan memiliki dua anak.
Pada permukaannya, Rader tampak seperti warga yang baik, bahkan menjadi aktif dalam kegiatan masyarakat dan gereja. Ia bekerja untuk sebuah perusahaan keamanan dan kemudian menjadi pejabat keamanan di Wichita, Kansas.
Sosok Dennis Rader, pembunuh Berantai. (Youtube/Our Life)
Namun, di balik fasad "kehidupan normal" ini, Rader merahasiakan sisi gelapnya yang mengerikan. Pada pertengahan tahun 1970-an, ia mulai melakukan serangkaian pembunuhan yang kejam dan sadis di wilayah Wichita.
Modus operandinya melibatkan meretas rumah korban, mengikat, menyiksa, dan membunuh mereka. Ia memberi dirinya julukan "BTK" yang merujuk pada metodenya: Bind (Ikatan), Torture (Penyiksaan), Kill (Bunuh).
Baca Juga: Kisah Aileen Wuornos: Wanita yang Trauma hingga Jadi Pembunuh Berantai yang Mengguncang Amerika
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Britannica