Deretan kasu pembunuhan yang tak terpecahkan di Indonesia. (intsgram/sumui, Wikipedia)
INDOZONE.ID - Tepat 9 tahun lalu, sebuah kasus pembunuhan tak terpecahkan terjadi di Indonesia. Sebuah kasus pembunuhan mahasiswa UI bernama Akseyna Ahad Dori (Ace) yang sampai saat ini tak terpecahkan.
Ternyata, kasus pembunuhan tak terpecahkan tidak hanya terjadi pada Akseyna. Ada beberapa kasus lain yang tidak terungkapkan, bahkan lebih dari empat dekade.
Mulai dari kasus mutilasi, pembunuhan aktivis, hingga pembunuhan seorang waria.
Berikut ini adalah beberapa kasus pembunuhan dan kematian di Indonesia yang bertahun-tahun tak terpecahkan hingga saat ini.
dentitas korban Setiabudi 13 (Youtube/Metro TV)
Kasus 'Setiabudi 13', sebuah kasus mutilasi brutal yang terjadi pada 23 November 1981, tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan selama 42 tahun. Ahli forensik terkemuka, Mun'im Idries, yang memeriksa mayat tersebut, menggambarkan bahwa pelaku memutilasi dengan keahlian yang tinggi dan sadis.
Mayat korban ditemukan dengan 13 potong tulang dan 180 sayatan daging, dengan bekas gergaji besi pada tulang dan perut korban yang disayat dengan cermat tanpa merusak organ di dalamnya.
Mun'im Idries meyakini bahwa lebih dari satu orang terlibat dalam kejahatan ini, mengingat tingkat keahlian yang diperlukan untuk melakukan mutilasi sedemikian rupa.
Meskipun pihak kepolisian telah menyebarkan sketsa wajah dan sidik jari korban untuk identifikasi publik, tak ada yang berhasil mengidentifikasi korban tersebut, menjadikan kasus ini tetap terbengkalai dan menjadi salah satu misteri kriminal terbesar dalam sejarah Indonesia.
Pada 8 Mei 1993, jasad seorang wanita ditemukan di hutan Nganjuk, Jawa Timur, yang kemudian diidentifikasi sebagai Marsinah, seorang aktivis buruh pada era Orde Baru yang dikenal sebagai pahlawan pekerja.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber