INDOZONE.ID - 22 Maret 1977, seorang pria berumur 29 tahun asal Tucson, Arizona, AS yang bernama Charles C. Morgan dilaporkan menghilang dari rumahnya. Ia diduga menghilang akibat diculik oleh seseorang.
Barulah 3 hari kemudian, Charles baru kembali ke rumahnya pada pukul 2 dini hari dengan kondisi yang mengejutkan.
Di salah satu tumit kakinya terdapat borgol plastik, sementara kedua tangannya diborgol. Tak hanya itu, Charles memberi isyarat kepada Istrinya yang bernama Ruth kalau Ia tidak boleh bicara, karena jika Ia mengeluarkan sepatah kata saja, Ia akan lumpuh secara mendadak.
Pasalnya, di dalam tenggorokan Charles ada sebuah obat mematikan yang jika tertelan akan langsung merusak sistem sarafnya dan membuatnya lumpuh seketika.
Semua itu Ruth ketahui lewat tulisannya Charles. Karena panik, Ruth berinisiatif untuk menelepon Polisi. Tetapi, Charles melarangnya, karena jika sampai mereka menghubungi Polisi, maka kehidupan Charles dan Ruth akan berakhir tragis.
Sejak saat itu, Ruth mulai merawat sang Suami selama 3 bulan. Di masa perawatannya, Charles mengaku kalau selama 3 tahun belakangan, Ia bekerja sebagai agen untuk Departemen Keuangan. Dan pada 22 Maret 1977 silam, Charles mengaku kalau Ia diculik oleh orang tak dikenal.
Itu adalah saat terakhir dimana Ruth melihat Suaminya masih hidup. Pasalnya, Charles kembali dilaporkan menghilang dari rumahnya. Selang 9 hari kemudian, Ruth mendapat telepon dari seorang wanita.
Dalam percakapannya, si wanita berkata, "Charles benar, Ecclesiastes 12, 1 sampai 8". Percakapan antara 2 wanita itu pun berakhir sampai situ, membuat Ruth kebingungan.
Baca Juga: Cerita Istri Dosen di Yogyakarta Disantet, Sebut Ada Paku dan Potongan Seng Keluar dari Tubuhnya
Barulah 2 hari usai mendapat telepon dari wanita tak dikenal itu, Charles ditemukan tak bernyawa di bagian barat kota Tucson dengan luka tembak di bagian belakang kepalanya.
Charles juga ditemukan menggunakan rompi anti peluru dan sabuk untuk menyimpan senjata yang isinya ada pisau dan pistol magnum revolver miliknya sendiri. Pistol tersebut sudah dikeluarkan dari sarungnya dan tergeletak di samping mayatnya Charles.
Ada juga sebuah kacamata yang tidak diketahui siapa pemiliknya, yang jelas kacamata itu bukan milik Charles. Kata Ruth, saat terakhir kali Ia melihat Suaminya, Ia tidak berpenampilan seperti itu, membuat kematian Charles terasa janggal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BuzzFeed Unsolved Network Youtube Channel, They Will Kill, Scienceblogs.de