Padahal kejadian sebenarnya disebabkan oleh api yang membakar sisa karangan bunga akibat petasan yang dinyalakan oleh seorang anak laki-laki berumur 12 tahun. Keteledoran petugas balai kota yang enggan membuang sisa karangan bunga menjadi salah satu penyebab lainnya.
Fakta menariknya, dalam kejadian tersebut Zhao sebagai dalang di balik insiden tersebut nyatanya berhasil selamat bersama orang tuanya. Namun, Ia memilih untuk menyerahkan diri ke Polisi sebagai bentuk penyesalannya.
Sebagai hukumannya, Zhao hanya diberi vonis wajib bekerja dan dipenjara di lapas khusus anak di bawah umur. Usai bebas, Zhao pindah ke Guangdong bersama keluarganya.
Sementara itu, para panitia acara mendapat hukumannya masing-masing. Yang paling ringan hukumannya hanya diwajibkan bekerja di peternakan saja, untuk hukuman paling beratnya adalah hukuman penjara selama 2,5 tahun.
Baca Juga: Fakta Dibalik Kisah 1001 Malam, Ternyata Aladdin Etnis China
Pada tahun 1997, reruntuhan gedung balai kota resmi dirobohkan untuk selanjutnya dibangun tempat penghormatan bagi para korban. Pembangunannya sendiri baru rampung pada tahun 2007.
Tempat penghormatan tersebut diberi nama Jianyuan, sementara tempat pemakaman para korban diberi nama Sandapian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber