Fakta Dibalik Kisah 1001 Malam, Ternyata Aladdin Etnis China

Ilustrasi Aladdin dari film Aladdin (2019)

INDOZONE.ID - Siapa yang tak kenal kisah Aladdin? Kisah yang sudah mendunia ini termasuk dalam rangkaian Kisah 1001 Malam.

Seperti yang banyak orang ketahui, Aladdin merupakan seorang lelaki asal Baghdad, Irak alias orang daratan Arab.

Namun siapa sangka, jika ditelusuri jejak sejarahnya, ternyata tokoh Aladdin aslinya adalah orang etnis China. Hal ini tak bisa lepas dari jejak sejarah Kisah 1001 Malam. Simak Ulasannya berikut!

Asal Mula Kisah 1001 Malam

Kisah 1001 Malam berawal dari Sceherazade, seorang Putri Perdana Menteri Persia yang cantik jelita dan juga cerdas. Sayangnya ia harus menikah dengan Raja Syahryar yang punya tabiat buruk.

Baca Juga: Filosofi 250: Kisah Legenda China dan Nasihat untuk Rajin Bekerja

Sang raja terkenal akan membunuh setiap istri yang dinikahinya setelah malam pertama pernikahan.

Dahulu, ia adalah Raja yang bijak dan berhati lembut, namun perangainya berubah ketika Sang Permaisuri yakni istri pertamanya mengkhianatinya.

Setelah dipersunting, Schehrazade mulai bercerita di setiap malam pada adiknya yang ikut tinggal bersamanya dan didengarkan juga oleh Sang Raja.

Hal itu sebagai upaya untuk menunda hukuman matinya karena Raja penasaran akan cerita-ceritanya.

Kumpulan cerita itulah yang kini dikenal dengan Kisah 1001 Malam. Beberapa cerita hewan yang ada di dalam Kisah 1001 Malam dipengaruhi oleh Kisah Pancatranta dan Jataka dari India. Cerita-ceritanya bertema cinta, puisi, fantasi, sejarah, dan sihir.

Ternyata di Timur Tengah sendiri, cerita-cerita itu tak sepopuler sastra puisi. Jika tak ada yang membawa dan memperkenalkannya ke dunia luar, mungkin dongeng-dongeng itu hanya sebatas dongeng bagi para pengelana padang pasir.

Kisah 1001 Malam ala Terjemahan Perancis

Antoine Galland, seorang sarjana Perancis, menerjemahkan sebuah cerita berjudul The Tale of Sindbad the Sailor di Istanbul selama tahun 1690-an yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Perancis pada tahun1701.

Galland pun kemudian berkenalan dengan sejarawan asal Suriah yang mengenalkannya pada naskah Arab, Alf Laylah wa Laylah. Dalam bahasa Perancis, seri naskah tersebut dikenal dengan Les mille et une nuits.

Kolaborasi keduanyalah yang menjadi terjemahan pertama dongeng 1001 malam di Eropa. Karya sastra yang punya dua belas volume ini membuka mata pembaca Eropa akan sastra Arab yang cemerlang.

Di masa selanjutnya, cerita-cerita sastra Arab yang diterjemahkan Galland menginspirasi banyak penulis legendaris Barat seperti diantaranya Edgar Allan Poe, Charlotte Bronte, dan Voltaire.

Meski Kisah 1001 Malam dianggap memiliki cerita asli yang berjumlah 1001 buah, ternyata faktanya tak lebih dari 200 cerita. Bahkan Galland menambahkan sendiri kisah Sinbad yang pernah dia terjemahkan sebelumnya.

Kisah Aladdin yang jutaan orang mengira merupakan kisah asli dari rangkaian Kisah 1001 Malam, ternyata bukan cerita asli melainkan cerita yang ditambahkan ke dalam Kisah 1001 Malam yang asli.

Aladdin Bukan dari Irak

Sosok Aladdin yang dikenal sebagai lelaki asal Irak, ternyata aslinya memiliki latar belakang sebagai orang China.

Bahkan nama asli Putri Jasmine adalah Badroulbadour (bulan purnama), sangat berbeda dari nama yang sudah terlanjur mendunia.

Aladdin ditokohkan memang seorang muslim dan namanya pun bernama Arab, namun sebenarnya Aladdin adalah orang etnis China. Besar kemungkinan kisah Aladdin berlatar belakang dari komunitas muslim di China.

Dahulu, Kisah 1001 Malam memang disebarkan dari mulut ke mulut oleh para pedagang di sepanjang Jalur Sutra yakni mulai dari Persia, Mesir, India, hingga ke China. Para penuturnya kemungkinan saling bertukar cerita dan mengumpulkannya.

Jadi kemungkinan, cerita aslinya diubah latar belakangnya mengikuti tempat asal penuturnya. Banyak pihak yang percaya bahwa latar tempat asli kisah ini adalah Turkestan (kini termasuk wilayah Provinsi Xianjiang, China) yang mayoritas dihuni muslim.

Baca Juga: Budaya China Jadi Dasar Orang Indonesia Pakai Panggilan Hormat kepada Orang Tua

Tak hanya kisah Aladdin, cerita Ali Baba dan 400 Penyamun juga merupakan kisah tambahan dan bukan kisah asli dari Kisah 1001 Malam. Sayangnya, kisah-kisah yang ditambahkan ini yang dianggap kisah asli dan sangat terkenal di dunia.

Writer: Victor Median

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators