Ilustrasi seorang bocah sebabkan kebakaran karena petasan. (Freepik)
INDOZONE.ID - Gara-gara petasan, tanggal 18 Februari 1977 menjadi hari terkelam dalam sejarah warga Tiongkok lantaran terjadinya salah satu insiden paling mematikan di dunia. Dan yang bikin buat geleng-geleng insiden ini bermula dari seorang bocah laki-laki berusia 12 Tahun.
Dengan penyebab yang bisa dibilang cukup sepele, tapi jumlah korban yang berjatuhan mencapai lebih dari 800 orang, termasuk yang meninggal dan yang terluka parah.
Seperti apa kisahnya? Berikut ini rentetan peristiwa yang Indozone kutip dari berbagai sumber, salah ssatunya dari Weixin.
Ilustrasi kota Khorgas, China. (Istimewa)
Pada saat kejadian, kebetulan di Tiongkok saat itu bertepatan dengan Hari Raya Imlek. Sebagaimana tradisi orang-orang di sana, para warga memborong petasan dalam jumlah yang sangat banyak.
Baca Juga: 4 Tragedi Ledakan saat Malam Tahun Baru, Teranyar Jari Wabup Kaur Putus akibat Kembang Api
Pada pukul 21:00 waktu setempat, para warga berencana untuk mengadakan acara nonton bareng film buatan Korea Utara yang berjudul "Jeon-u", sebagai bentuk kampanye mereka untuk "mendukung Korea dan melawan AS".
Sayangnya dikarenakan cuaca dingin, acara nonton bareng tersebut dipindahkan ke balai kota.
Lokasi perayaan Imlek saat kejadian bernama Bingtuan, berada di Alimali, Khorgas, prefektur Yili, Xinjiang. Letaknya 8 KM dari batas negara Kazakhstan. Bingtuan tersendiri merupakan nama dari salah satu resimen koloni militer-agrikultural Tiongkok yang sebagian besar wilayahnya adalah peternakan.
Gedung balai kotanya sendiri hanya memiliki luas 760 meter persegi saja. Lantainya dibuat dari 3 lapis aspal dan ditutupi oleh 2 lapis kain kempa. Di bagian luar pintu masuknya terdapat galeri lukisan dengan pilar silinder berdiameter 1 meter sebagai penopangnya.
Tadinya balai kota ini memiliki 17 jendela dan 7 pintu, namun seiring waktu proses renovasi terus dilakukan, sehingga jumlah pintu dan jendelanya menjadi berkurang. Bahkan, menjelang kejadian, hanya pintu utamanya saja yang digunakan sebagai akses keluar-masuknya saja.
Ilustrasi seorang bocah sebabkan kebakaran karena petasan. (Freepik)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber