Kategori Berita
Media Network
Rabu, 20 SEPTEMBER 2023 • 16:10 WIB

Sosok Ed Gein, Pembunuh Paling Sinting di AS yang Bikin Kerajinan dari Tulang dan Kulit Manusia

Ed Gein

INDOZONE.ID - Nama Edward Theodore Gein alias Ed Gein, sempat terkenal pada circa 50-an di Plainfield, Wisconsin, Amerika Serikat.

Dia dikenal sebagai pembunuh berantai dan juga penjagal paling sinting yang pernah ada. Enggak hanya membunuh, dia menjadikan tulang serta kulit korbannya sebagai cinderamata dan pakaian.

Dia divonis bersalah atas dua kasus pembunuhan tersebut, namun pengadilan AS enggak dapat menghukumnya karena dia dinyatakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Ed Gein meninggal pada 26 Juli 1984 di usia 77 tahun, setelah berjuang melawan kanker hati dan gagal pernapasan.

Baca Juga: Asal Usul Istana Balla Lompoa, Kediaman Keluarga Kerajaan Gowa hingga Tempat Menyimpan Harta Karun Sejarah

Terungkapnya kejahatan pertama

Kejahatan pertama yang dilakukan Ed Gein terungkap setelah pemilik toko perkakas di Plainfiled, Bernice Worden menghilang pada 16 November 1957.

Putra Worden, Frank Worden, mengatakan kepada penyidik bahwa Ed Gein telah berada di toko tersebut pada malam sebelum ibunya menghilang.

Lalu pada malam hari, polisi menangkap Ed Gein di sebuah toko kelontong di West Plainfield dan lalu menggeledah pertanian.

Saat menggeledah bagian gudang di lahan pertanian tersebut, polisi menemukan potongan tubuh Worden yang telah dipenggal dan digantung dengan posisi terbalik.

Kaki Worden diletakkan di atas palang, dan pergelangan tangannya diikat dengan tali.

Menurut pengakuannya kepada polisi, dia telah menembak Worden dengan senapan kaliber dan memutilasinya setelah itu.

Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kematian Giles Corey, Petani yang Dipaksa Ngaku Penyihir dan Dihukum Secara Brutal

Gemar bongkar kuburan mayat baru meninggal

Setelah ditangkap karena pembunuhan Worden, Ed Gein mengaku kerap membongkar kuburan-kuburan dari mayat yang baru dikuburkan.

Kepada penyidik, dia mengaku telah melakukan hal tersebut dari antara tahun 1947 sampai dengan 1952.

Selama periode tersebut, dia telah 40 kali mengunjungi 3 kuburan pada malam hari, untuk menggali kembali mayat-mayat yang baru dikuburkan.

Menurut pengakuannya, dia merasa dalam keadaan ‘seperti orang linglung’ ketika berada di dalam kuburan.

Suatu hari, dia menggali kuburan wanita paruh baya yang baru dikubur yang dipikir mirip dengan ibunya. Lantas dia pun membawa pulang mayat tersebut.

Dengan mayat tersebut, dia menyamak kulit mayat untuk kemudian dibuat sebagai pernak pernik barang-barang perlengkapan.

Jadikan tulang dan kulit manusia sebagai barang perlengkapan rumah

Barang-barang perlengkapan yang terbuat dari tengkorak dan kulit manusia

Ketika polisi melakukan penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan ada banyak potongan tulang dan kulit manusia.

Potongan tulang dan kulit manusia tersebut berasal dari mayat-mayat yang baru dikuburkan.

Oleh Ed Gein, tulang dan kulit manusia itu dijadikannya sebagai barang-barang kerajinan untuk perlengkapan rumah.

Baca Juga: Fakta Dibalik Kisah 1001 Malam, Ternyata Aladdin Etnis China

Ada beberapa barang yang terbuat dari tulang dan kulit manusia yang ditemukan di dalam rumahnya, misalnya keranjang sampah dari kulit manusia.

Lalu mangkuk makan yang terbuat dari tengkorak manusia, juga korset yang terbuat dari batang tubuh perempuan.

Kemudian ada legging yang terbuat dari kulit kepala manusia, masker wajah yang terbuat dari kulit kepala perempuan.

Polisi juga menemukan kepala Bernice Worden di dalam karung goni. Sementara itu, jantung Bernice Worden dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Dinyatakan ODGJ sehingga tidak layak dihukum

Ed Gein didakwa atas pembunuhan tingkat pertama di Pengadilan Waushara County di mana dia mengaku tidak bersalah karena tidak waras.

Ed Gein didiagnosis menderita skizofrenia dan secara mental tidak kompeten, sehingga tidak layak untuk diadili.

Baca Juga: Mitos Kucing Paling Terkenal: Bisa Menarik Energi Negatif dan Melihat Makhluk Tak Kasat Mata

Kemudian, dia dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa bagi para kriminal Central State Hospital for teh Criminally Insane.

Ed Gein meninggal dunia di Mendota State Hospital Madison, Wisconsin, karena mengalami gangguan pernapasan akibat kanker paru-paru pada 26 Juli 1984 di usia 77 tahun.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sosok Ed Gein, Pembunuh Paling Sinting di AS yang Bikin Kerajinan dari Tulang dan Kulit Manusia

Link berhasil disalin!