ilustrasi Mimpi Ditarik Makhluk Gaib Menurut Primbon Jawa. (GenPi.co)
INDOZONE.ID - Mimpi sering dianggap pertanda atau pesan gaib di kehidupan nyata. Salah satu mimpi yang cukup menyeramkan dan banyak dialami orang adalah mimpi ditarik oleh makhluk gaib.
Mimpi ini bisa terasa sangat nyata. Beberapa orang bahkan mengaku sulit bangun, tubuh terasa berat, bahkan seperti lumpuh. Bagi sebagian orang, ini disebut juga sebagai ketindihan.
Berikut ini 5 arti mimpi ditarik makhluk gaib menurut Primbon Jawa yang sering dikaitkan dengan pertanda spiritual.
ilustrasi Mimpi Ditarik Makhluk Gaib Menurut Primbon Jawa. (GenPi.co)
Primbon Jawa menyebutkan bahwa mimpi ditarik oleh sesuatu yang tidak terlihat bisa menjadi pertanda bahwa kamu sedang mengalami gangguan dari makhluk halus.
Mimpi ini kerap kali dikaitkan dengan santet, guna-guna, atau kiriman energi negatif dari orang yang iri atau memiliki niat jahat.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Naik Tangga Tapi Tak Pernah Sampai, Menurut Primbon Jawa
Ciri-cirinya kamu sulit bangun dan merasa sangat lelah. Jika sering terjadi, perbanyak doa, zikir, dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Mimpi ini juga bisa berarti bahwa kondisi spiritual kamu sedang lemah. Orang yang sedang banyak pikiran, stres, atau jauh dari ibadah cenderung lebih rentan terhadap mimpi buruk dan gangguan halus.
Ini sinyal untuk mulai menenangkan diri, lebih dekat dengan Allah, dan menjaga ketenangan batin. Tubuh yang lelah bisa dipulihkan dengan tidur, tapi batin yang lelah butuh istirahat spiritual.
Jika kamu bermimpi ditarik oleh sesuatu yang tidak terlihat, Primbon menafsirkan hal ini sebagai tanda bahwa kamu harus lebih waspada.
Bisa jadi ada energi negatif yang masuk ke lingkungan tempat tinggal atau ke dalam diri sendiri. Membersihkan rumah secara spiritual seperti lewat doa, bacaan al-quran, atau wewangian seperti dupa.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Ular Merayap di Badan Menurut Primbon Jawa, Pertanda Apa?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Primbon Jawa