INDOZONE.ID - Sedekah Bumi adalah salah satu tradisi unik yang masih dilestarikan oleh masyarakat agraris di Indonesia.
Tradisi ini merupakan bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil panen dan rezeki yang diberikan oleh alam.
Di banyak daerah, Sedekah Bumi diselenggarakan setelah musim panen, sebagai cara masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Tuhan sekaligus memohon agar tanah tetap subur dan membawa berkah.
Dalam acara Sedekah Bumi, biasanya diadakan doa bersama, kenduri, dan prosesi simbolis dengan hasil bumi, seperti padi, buah-buahan, dan sayuran, disajikan sebagai persembahan.
Beberapa daerah bahkan mengiringi tradisi ini dengan arak-arakan atau pertunjukan seni tradisional, seperti tari-tarian dan wayang kulit, yang menambah suasana khidmat serta meriah.
Nilai utama yang terkandung dalam Sedekah Bumi, adalah kebersamaan dan gotong royong. Acara ini bukan hanya milik keluarga petani, tetapi melibatkan seluruh warga desa, baik tua maupun muda, yang turut hadir dan berkontribusi.
Kebersamaan ini memperkuat ikatan sosial antarwarga sekaligus mengingatkan semua orang, bahwa hasil panen yang melimpah adalah berkat dari kerja sama serta kepedulian bersama.
Di tengah perubahan zaman, Sedekah Bumi tetap menjadi simbol penting bagi masyarakat. Tradisi ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan alam, merawatnya dengan penuh tanggung jawab, serta melestarikan warisan budaya yang penuh makna.
Melalui Sedekah Bumi, masyarakat tak hanya memperingati hasil panen, tetapi juga menguatkan nilai-nilai luhur dalam menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan sang Pencipta.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Konseling Indigenous: Menggali Nilai–Nilai Kearifan Lokal Tr