Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 20 JULI 2024 • 16:25 WIB

Fakta Racun Sianida yang Sebabkan 6 Jasad Tewas di Hotel Thailand, Ternyata Pelakunya...

Kasus kematian sianida di hotel Thailand. (REUTERS

INDOZONE.ID - Kasus keracunan sianida yang menyebabkan kematian enam orang asing menghebohkan Thailand. Jasad keenam korban ditemukan di sebuah kamar hotel mewah di Bangkok, kata otoritas Thailand pada Rabu lalu.

Seperti yang dikutip dari Reuters, jejak sianida ditemukan selama otopsi tubuh dan pada gelas minuman serta teko di kamar hotel Grand Hyatt Erawan yang mewah, di mana mayat-mayat tersebut ditemukan pada Selasa malam.

Melalui wawancara dengan kerabat tiga wanita dan tiga pria yang meninggal mengungkapkan adanya perselisihan terkait hutang yang berhubungan dengan investasi, menurut polisi yang mengatakan mereka sedang menyelidiki bagaimana sianida itu diperoleh.

Baca Juga: Kontradiksi Kubu Jessica: Sebut Mirna Tewas Bukan Karena Sianida, Tapi Curigai Barista yang Masukin Racun

Enam korban semuanya berasal dari etnis Vietnam, dua di antaranya adalah warga negara AS. Polisi mengatakan Biro Investigasi Federal AS telah membantu penyelidikan tersebut.

Yang menarik, polisi mengung dengan tersangka pembunuh termasuk di antara yang tewas.

"Kami dapat mengasumsikan bahwa keenam orang tersebut meninggal karena sianida," kata Kornkiat Vongpaisarnsin dari Rumah Sakit Chulalongkorn kepada wartawan, menambahkan bahwa hasil tes lebih lanjut akan tersedia pada hari Jumat.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan mereka memantau situasi tersebut dan otoritas setempat bertanggung jawab atas penyelidikan.

Kementerian Luar Negeri Vietnam mengonfirmasi bahwa empat dari korban tewas adalah warga negara Vietnam dan kedutaannya di Thailand bekerja sama erat dengan pihak berwenang.

Baca Juga: Sisi Gelap Thailand: Negara Kepemilikan Senjata Api Tertinggi di Asia, Warga Cuma Bayar Rp2 Ribu untuk Izin

"Kami berharap keluarga korban segera bisa mengatasi kehilangan besar ini," kata juru bicara kementerian luar negeri Pham Thu Hang.

Grand Hyatt Erawan, yang dioperasikan oleh Erawan Group (ERW.BK), memiliki lebih dari 350 kamar dan terletak di distrik wisata populer yang dikenal dengan belanja mewah dan restoran.

Berita tentang kematian tersebut, yang awalnya dilaporkan oleh beberapa media Thailand sebagai penembakan, bisa menjadi kemunduran bagi Thailand karena negara ini sangat mengandalkan sektor pariwisata vitalnya untuk menghidupkan kembali ekonomi yang telah berjuang sejak pandemi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Fakta Racun Sianida yang Sebabkan 6 Jasad Tewas di Hotel Thailand, Ternyata Pelakunya...

Link berhasil disalin!