William Anders tewas dalam kecelakaan pesawat.
INDOZONE.ID - William Anders, mantan antariksawan Amerika Serikat, orang pertama yang datang ke bulan bertugas memotret foto paling terkenal di ruang angkasa tahun 1968.
Ia dinyatakan tewas akibat kecelakaan pesawat dan menutup mata dengan usianya ke-90 tahun, Jumat (7/6/2024).
Otoritas di Amerika Serikat membeberkan kejadian, sebuah pesawat Beechcraft T-34 Mentor yang menukik, jatuh, dan meledak ke laut lepas di pantai bagian Washington.
Baca Juga: Astronot Arab Tunjukkan Potret Makkah dari Luar Angkasa, Penampakannya Bikin Takjub!
Penjaga pantai AS melaporkan penemuan jenazah pilot dengan bantuan tim penyelam setelah pencarian selama berjam-jam.
Dilansir dari The Guardian, keluarga korban mengonfirmasi sangat berduka.
"Keluarga sangat berduka. Ia adalah pilot yang hebat. Ia akan dirindukan," tutur Putranya
Seperti yang diketahui, Anders menjadi veteran Angkatan Udara AS sebelum bergabung dengan Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA).
Setelah tergabung, dirinya menjadi astronot termuda dengan berusia 35 tahun saat itu. Dalam misi Apollo 8 pada tahun 1968, ia bertugas memotret Earthrise, gambar Bumi paling ‘legendaris’ dan ‘inspiratif’ dari ruang angkasa. Sekaligus, foto berwarna pertama Bumi dipotret dari luar angkasa.
Dalam rekaman video wawancara saat itu, Anders berbagi perihal pengalamannya.
"Tiba-tiba saya melihat ke luar jendela dan muncullah bola indah ini," kata Anders.
"Bagi saya, hal ini menyadarkan saya bahwa bumi itu kecil, rapuh dan bukan pusat alam semesta."
Baca Juga: Ramadan di Luar Angkasa, Astronot UEA Lihat Matahari Terbit dan Terbenam 16 Kali Sehari
Setelah pensiun, Anders membawa keluarganya untuk hidup tenang di San Juan County. Seakan terbang telah mendarah daging baginya. Di kota Bellingham, di seberang San Juan County, Anders mendirikan Museum Sejarah Penerbangan juga.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian