Penjelasan tentang Syuja'ul Aqra, ular yang menyiksa pendosa saat siksa kubur. (Instagram/jokoanwar)
INDOZONE.ID - Alam barzah atau alam kubur adalah jembatan antara kehidupan dunia dan akhirat nanti, dimana mereka akan mendapatkan "nikmat kubur" bagi mereka yang beramal baik atau siksa kubur buat mereka yang berdosa selama hidupnya.
Siksa Kubur ini juga yang mendorong Joko Anwar membuat film "Siksa Kubur" yang mengangkat seseorang yang tidak percaya akan Tuhan dan berniat mencari orang paling berdosa dan dikubur bersamanya dan menyaksikan apakah siksa kubur benar adanya.
Nah, ada satu hal lagi yang menarik perhatian masyarakat soal film "Siksa Kubur". Kalau kalian lihat lagi poster filmnya, terlihat jelas kalau ada sosok jasad atau jenazah yang disusun membentuk tengkorak manusia.
Dan pada bagian matanya, terlihat seekor ular mengerikan yang mematuk ke arah kita. Saat dicari tahu lebih jauh.
Baca Juga: Mitos Penampakan Ular Kepala Manusia, Kuntilanak, dan Genderuwo di Pabrik Gula Sindanglaut
Ternyata penggunaan seekor uar sebagai "maskot" dalam poster film juga ada kaitannya dengan siksa kubur menurut agama Islam.
Dalam unggahan Instagram resmi Joko Anwar di Instagram, ia juga menjelaskan tentang sosok ular yang diberi nama Syuja'ul Aqra.
Berikut penjelasan tentang ular Syuja'ul Aqra yang ada di film "Siksa Kubur" berdasarkan Al Quran dan Al Hadist.
Penjelasan tentang Syuja'ul Aqra, ular yang menyiksa pendosa di siksa kubur. (Instagram/Jokoanwar)
Dalam Islam, ketika seseorang meninggal dunia ada salah satu bentuk siksaan bagi mereka yang enggan menunaikan zakat dari harta bendanya dan bagi mereka yang malas melaksanakan ibadah shalat wajib yang 5 waktu. Bahkan harta mereka akan berwujudu seperti ular dan menyiksanya kelak.
Baca Juga: Untuk Menghapus Dosa, Orang India Bakal Berjalan di Atas Bara Api dalam Festival Thimithi
Bagi mereka yang enggan menunaikan zakatnya, siksaan mereka tertera dalam riwayat hadits berikut.
"Rasulullah ﷺ telah bersabda, "Barang siapa yang Allah berikan harta namun tidak mengeluarkan zakatnya maka pada hari kiamat hartanya itu akan berubah wujud menjadi seekor ular jantan yang bertanduk dan memiliki dua taring lalu melilit orang itu pada hari kiamat lalu ular itu memakannya dengan kedua rahangnya, yaitu dengan mulutnya seraya berkata,: 'Aku inilah hartamu, akulah harta simpananmu." Kemudian beliau membaca firman Allah Subhanahu wa Ta'ala QS. Ali 'Imran ayat 180 yang artinya "Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka." (H.R. Bukhari No. 1315, No. 1403 versi Fathul Bari).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/jokoanwar