Ilustrasi mengikuti perkembangan dunia dari milenium ke milenium. (Freepik)
INDOZONE.ID - Dalam sejarah, kita sudah menjalani milenium ke-2 yang dimulai sejak tanggal 1 Januari 1001 sampai 31 Desember 2000. Dari milenium tersebut, sudah banyak hal bersejarah yang dilalui, termasuk zaman pertengahan, berdirinya zaman keemasan Islam, Renaisans sampai masuk ke zaman modern.
Dan saat ini, kita sudah berada di milenium ke-3 dan hampir seperempat jalan menuju akhir abad ke-21.
Bagaimana kehidupan di Bumi kita ini berjalan? Apa saja yang sudah terjadi di Bumi selama 2 milenial yang lalu?
Berikut ini adalah beberapa sejarah hingga prediksi masa depan yang dikutip dari berbagai sumber, salah satunya dari buku Millenium" karya von Harnack, Carl Gustav Adolf (1911) dan situs timeanddate.com.
Peta dunia milenium awal. (Istimewa)
Secara arti milenium adalah istilah yang digunakan dalam penomoran tahun jika sudah berjalan selama 1000 tahun lamanya. Istilah sebutan 1000 tahun ini juga disebut sebagai kiloannum atau kilotahun.
Suatu milenium dimulai dari hitungan tahun pertama (tahun 1), kemudian diakhiri dengan tahun ke-1000 pada hitungannya. Kata milenium sendiri diambil bahasa Latin, dimana kata "Mille" memiliki arti "Ribuan" dan kata "Annus" yang artinya "Tahun".
Milenium pertama diawali sejak tahun 1 Masehi sampai tahun 1000. Milenium ini ditandai dengan dimulainya abad pertama hingga abad ke-10. Dari segi populasi masyarakat dunia, kenaikannya hanya mencapai 100 juta orang saja dalam waktu 1 milenium, dengan angka 200 juta orang di tahun 1 Masehi sampai ke angka 300 juta orang di tahun ke-1000.
Pada bagian barat Eropa dan Timur Dekat, milenium pertama merupakan awal transisi dari zaman klasik sampai abad pertengahan. Pada milenium ini, kita akan diperkenalkan dengan beberapa bangsa besar, seperti Romawi Kuno, Bizantium sampai bangsa Viking. Zaman ini awalnya menjadi zaman berkembangnya agama Kristiani, kemudian pada saat abad ke-7, Islam pun ikut mengalami perkembangan lewat perjuangan Nabi Muhammad SAW.
Di bagian timur Asia, kita bisa melihat kekuasaan dinasti sebagai sesuatu yang besar disana. Di Tiongkok, kita akan diperkenalkan dengan berbagai macam dinasti pemerintah, mulai dari Dinasti Han, Dinasti Jin sampai Dinasti Tang. Beda halnya dengan Jepang, dimana pada saat itu mereka masih disibukkan dengan kegiatan bertani dan bercocok tanam di lahan pribadi warganya.
Pada saat itu, Jepang masih jauh dari zaman kekaisaran yang dikenal dengan era Sengoku. Era Sengoku sendiri baru dimulai di pertengahan milenium kedua, tepatnya di periode 1467-1615. Sementara itu di benua Amerika, masih banyak masyarakat pribuminya yang menempati tempat asal mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber, Timesanddate.com