Kategori Berita
Media Network
Selasa, 21 MARET 2023 • 10:50 WIB

Mitos dan Makna Memanjangkan Leher di Suku Kayan, Konon Bisa Melindungi dari Roh Jahat

Salah satu wanita dari Suku Kayan melakukan tradisi memanjangkan leher (Z Creators/Alan Munandar)

Suku Kayan atau Padaung merupakan suku bangsa yang terkenal dengan tradisi memanjangkan leher, yang dilakukan oleh kaum wanitanya.

Tradisi ini dilakukan dengan menggunakan cincin kuningan, yang diletakkan di sekitar leher. Cincin itu kemudian ditambahkan secara bertahap, hingga leher terlihat memanjang.

Mitos Berasal dari Cerita Rakyat

Wanita dari Suku Kayan melakukan tradisi memanjangkan leher (Z Creators/Alan Munandar)

Mitos memanjangkan leher yang dilakukan oleh suku Kayan, berasal dari adanya cerita rakyat setempat yang menyebut jika memanjangkan leher adalah simbol kecantikan dan kemurnian.

Baca juga: Mengenal Wanita Suku Kayan Berleher Panjang di Thailand

Selain itu, ada juga mitos yang mengatakan bahwa memanjangkan leher bisa melindungi wanita-wanita suku Kayan dari serangan hewan buas dan roh jahat.

"Saya juga merasa bangga dengan budaya kita, dan saya senang dan tenang juga memakai gelang leher karena dapat melindungi saya dari gangguan roh jahat," kata Sai, wanita asli suku Kayan kepada tim Z Creators.

Dianggap Penindasan Terhadap Wanita

Wanita dari Suku Kayan melakukan tradisi memanjangkan leher (Z Creators/Alan Munandar)

Seiring berjalannya waktu, tradisi memanjangkan leher di suku Kayan menjadi kontroversial di antara masyarakat internasional. Tradisi ini dianggap sebagai bentuk penindasan terhadap wanita.

Banyak aktivis hak asasi manusia yang menentang tradisi ini dan mendesak pemerintah untuk melarangnya.

Meski begitu, beberapa kelompok suku Kayan masih mempertahankan tradisi ini dan menganggapnya sebagai bagian penting dari warisan budaya mereka.

Mereka percaya bahwa tradisi ini adalah cara untuk menghormati nenek moyang mereka dan menjaga identitas suku Kayan.

Menjadi Bagian di Kehidupan Wanita Suku Kayan

Wanita dari Suku Kayan melakukan tradisi memanjangkan leher (Z Creators/Alan Munandar)

Bagi suku Kayan, memanjangkan leher bukan hanya sekadar tradisi atau kepercayaan, tapi juga merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari.

Wanita-wanita suku Kayan yang sudah memanjangkan lehernya memakai cincin kuningan tersebut sepanjang waktu, akan merasa tidak nyaman jika harus melepaskannya.

Selain tradisi memanjangkan leher, suku Kayan juga memiliki tradisi lain seperti membuat pakaian tradisional yang terbuat dari kain yang dihiasi dengan motif yang indah dan khas. Mereka juga memiliki seni ukir kayu yang sangat indah dan menghasilkan kerajinan tangan yang terkenal di seluruh dunia.

Suku yang Terletak di Antara Thailand dan Myanmar

Wanita dari Suku Kayan melakukan tradisi memanjangkan leher (Z Creators/Alan Munandar)

Bagi wisatawan yang tertarik untuk mengenal lebih lanjut tentang budaya suku Kayan, dapat mengunjungi desa-desa suku Kayan di wilayah perbatasan antara Thailand dan Myanmar.

Baca juga: Memanjangkan Leher dengan Cincin ala Suku Karen: Tradisi atau Eksploitasi Perempuan?

Kamu bisa melihat langsung wanita yang melakukan tradisi memanjangkan leher dan mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan sehari-hari suku Kayan.

Namun, wisatawan juga harus memperhatikan etika dan menghormati budaya suku Kayan dengan tidak melakukan tindakan yang mengganggu atau merugikan suku Kayan.

Sebagai wisatawan yang bertanggung jawab, kita harus menghargai dan menghormati keberadaan suku Kayan serta menjaga kelestarian budaya mereka.

Artikel Menarik Lainnya:

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Mitos dan Makna Memanjangkan Leher di Suku Kayan, Konon Bisa Melindungi dari Roh Jahat

Link berhasil disalin!