Kategori Berita
Media Network
Selasa, 07 FEBRUARI 2023 • 17:00 WIB

3 Culture Shock di Jerman Tapi Lazim di Indonesia: Poligami Dihukum 3 Tahun Penjara

Jerman. (Anadolu Agency)

Setiap negara tentunya memiliki ciri khas dan aturannya masing-masing. Sebuah aturan diciptakan untuk menjadi pedoman hidup masyarakat setempat.

Salah satunya Jerman. Salah satu negara maju di benua Eropa itu memiliki aturan yang berbeda dengan negara lainnya.

Penasaran seperti apa aturan-aturan yang dilarang di Jerman namun legal di Indonesia? Simak informasinya yang dikutip dari akun Instagram @akasa.dinarga, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Terungkap! Ini Penampakan Warung Misterius di Balik Tembok Bolong yang Viral di Kuningan

3 Hal Ilegal di Jerman Namun Legal di Indonesia

1. Poligami

Poligami. (Modern Polygamy)

Masyarakat di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan poligami. Biasanya, poligami terjadi oleh pasangan suami istri yang beragama Islam dan Hindu.

Berbeda dengan Jerman. Jika ketahuan memiliki lebih dari satu pasangan menikah, akan terkena hukuman. Hukuman tersebut berupa masa tahanan maksimal tiga tahun penjara.

"Kalau ketahuan lebih dari satu pasangan nikah. Itu bisa masuk penjara sampai 3 tahun. Aku baru tau juga, poligami itu lebih umum  di agama Hindu dan Islam doang," kata Akasa Dinarga yang saat ini tinggal dan menjadi ekspatriat di Jerman.

2. Iklan di Sosial Media Tanpa keterangan Iklan

Iklan di media sosial. (Search Engine Journal)

Sebuah iklan di Indonesia terkadang hanya memberi lihat produknya saja tanpa ada embel-embel keterangan beriklan. Hal itu tidak berlaku di Jerman.

Di Jerman, sebuah iklan harus diberi keterangan yang membuktikan jika itu adalah iklan. Sebab, hal itu menunjukkan jika iklan tersebut dipengaruhi oleh uang.

Baca Juga: Perlombaan Paling Unik, Mendayung Perahu Labu Raksasa Seberat 400 Kg, Emang Bisa?

3. Memberi Nama Anak Sembarangan

Potret anak kecil. (Healthline)

Di Indonesia, beberapa nama unik kerap ditemukan. Dari yang hanya satu huruf saja, sampai dengan nama-nama unik lainnya seperti 'Andy Go To School', 'Pintu Pemberitahuan', dan masih banyak lagi.

Namun, berbeda dengan di Jerman. Masyarakat 'Negeri Panzer' tidak pernah memberikan nama unik dan aneh kepada anaknya.

Sebab, mereka tidak ingin jika kelak anaknya akan diejek karena nama aneh yang diberikan oleh orang tuanya sendiri.

Penulis: Antika Fahira

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

3 Culture Shock di Jerman Tapi Lazim di Indonesia: Poligami Dihukum 3 Tahun Penjara

Link berhasil disalin!