Bunga yang kental sama mitos Nyi Roro Kidul (Z Creators/Vivi Sanusi)
Bagi para pecinta tanaman, tentu enggak asing lagi sama 'Wijayakusuma'. Tanaman ini banyak dijual di lapak-lapak tanaman dengan harga yang ramah di kantong.
Wijayakusuma sering disebut 'Ratu Malam' karena berbunga pada tengah malam, itu pun sangat jarang.
Namun dibalik wangi semerbak ketika mekar, wijayakusuma identik dengan mitos raja-raja Jawa sehingga banyak kesan mistis yang timbul menyertainya.
Konon kala itu Raja Prabu Aji Pramosa bertemu seekor naga besar di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, yang ternyata adalah jelmaan seorang putri cantik yang bernama Dewi Wasowati. Sang putri memberikan bunga Wijayakusuma kepada Aji Pramosa sebagai tanda terima kasih telah membuatnya kembali menjadi manusia.
Sejak saat itu setiap ada penobatan raja baik di Surakarta maupun Kesultanan di Yogyakarta, akan ada utusan 40 orang ke Nusakambangan untuk memetik kembang wijayakusuma. Sebelum melakukan tugas pemetikan, para utusan itu melakukan ziarah ke makam-makam leluhur di sekitar Nusakambangan.
Ritual raja-raja Jawa terhadap 'keagungan' bunga wijayakusuma tak berhenti sampai di sana saja.
Cara memetik bunga wijayakusuma juga enggak sembarang dengan tangan tetapi dengan cara gaib melalui semedi.
Jika memang semedinya terkabul, kembang wijayakusuma akan mekar dan mengeluarkan bau harum. Kemudian bunga itu jatuh dengan sendirinya ke dalam guci yang sudah dipersiapkan. Selanjutnya kembang tersebut dibawa para utusan ke Keraton untuk dihaturkan ke Sri Susuhunan atau ke Sri Sultan.
Penyerahan itu pun dilakukan dengan upacara tertentu. Konon kembang itu akan dibuat sebagai rujak dan disantap raja yang hendak dinobatkan, dengan demikian raja dianggap sah dan dapat mewariskan tahta kerajaan kepada anak cucu serta keturunannya.
Selain menjadi bunga pada penobatan raja, wijayakusuma dahulunya menjadi hadiah romantis raja kepada ratunya. Raja rela berburu tanaman ini jauh ke dalam hutan karena wijayakusuma merupakan tanaman langka saat itu dan kerajaan yang bisa memilikinya dianggap kerajaan yang makmur.
Selain kisah mistis raja-raja Jawa, wijayakusuma juga sarat berbagai mitos. Siapa yang menemukan bunga ini di tengah malam akan segera mendapatkan momongan. Begitu pula yang menanamnya, bila bunga Wijayakusuma ini mekar akan membawa keberuntungan.
Selain itu pemilik bunga ini mitosnya akan diangkat derajatnya seperti raja dan ratu, rumahnya lebih bersinar daripada yang lain, sebagai penarik jodoh serta memperoleh rezeki beruntun layaknya seorang bangsawan.
Wijayakusuma juga dikenal sebagai tanaman kesayangan Ratu Pantai Selatan karena konon sering diberikan sebagai sesajen Nyi Roro Kidul.
Wijayakusuma adalah sejenis kaktus yang bernama latin Epiphyllum Anguliger. Berbeda dengan kaktus biasanya, dedaunannya tak berduri.
Wijayakusuma berbeda pula dengan tanaman lain karena bunganya yang hanya beberapa jam saja mekarnya. Tanaman ini bukanlah flora asli Indonesia. Wijayakusuma berasal dari Venezuela, Amerika Selatan.
Bunga wijayakusuma dipercaya bermanfaat bagi kesehatan. Bila kelopak bunganya diseduh dengan air panas bisa mengatasi radang tenggorokan, mengobati bisul dan asma.
Artikel menarik lainnya:
Ngeri! Warga di Negara Ini Dihantui Bom, Harus Siap Dievakuasi Kapan Saja
Sulap Tanduk Kerbau Jadi Souvenir, Produknya Laris Sampai ke Jepang
Mirror d’Eau: Bak Cermin, Ini Air Mancur Paling Instagramable di Bordeaux, Prancis
Urban Forest: Tempat Nongkrong Baru Anak Jaksel, Bisa Santap Pizza di Tengah Hutan Kota
Nasi Tiwul Sambel Bawang di Gubuk Ini Enaknya Ngangenin, 3000 Porsi Ludes Per Minggu!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: