Beberapa hewan memang dikenal memiliki kekejaman dalam pola kehidupannya. Seperti saling bertarung satu sama lain hingga memangsa sesamanya. Namun bagaimana jika hewan memangsa pasangannya sendiri?
Hal tersebut nyatanya terjadi dan dialami oleh 5 hewan berikut. Bahkan yang tak diduga hewan-hewan berikut ini memangsa pasangan mereka saat mereka melakukan perkawinan. Siapa saja ya?
1. Laba-laba merah
Laba-laba memang dikenal memiliki sifat kanibal kepada sesamanya. Laba-laba punggung merah yang hanya dapat ditemukan di Australia ini juga demikian. Laba-laba betina tidak segan-segan akan memakan pejantan pasangannya sendiri saat kawin.
Sifat kanibal laba-laba punggung merah tidak lepas dari fakta bahwa laba-laba betina ukurannya jauh lebih besar dibandingkan pejantan. Meskipun betina memiliki sifat kanibal, pejantan tetap melakukan perkawinan supaya ia bisa melanjutkan keturunannya. Saat kawin, pejantan akan menyodorkan abdomennya sendiri ke hadapan betina.
Saat betina sedang sibuk menghisap cairan tubuh pejantan, pejantan akan memasukkan spermanya ke dalam alat kelamin betina memakai kaki depannya. Meskipun pejantan belum tentu mati seusai perkawinan, tingkat kematian laba-laba punggung merah jantan terbilang tinggi karena laba-laba jantan biasanya sudah terlanjur berada dalam kondisi lemah saat perkawinan selesai.
Baca Juga: Dikira Lagi Baku Hantam, Ternyata Begini Cara Ular Kawin: Si Jantan Tunjukkan Keunggulan
2. Anakonda
Tak diragukan lagi anakonda akan memangsa sesamanya jika dalam keadaan lapar. Sama seperti laba-laba merah, ular anakonda betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar ketimbang jantan. Oleh karena itulah, perkawinan antar anakonda bisa menjadi momen yang berbahaya bagi pejantan.
Lepas dari resiko yang bisa timbul saat kawin, anakonda jantan cenderung menyukai betina yang ukurannya jauh lebih besar. Alasannya sederhana saja. Semakin besar betina yang dikawininya, maka semakin banyak pula telur dan keturunan yang kelak bisa dihasilkannya.
Oleh karena itulah, anakonda jantan siap mengambil resiko untuk kawin dengan betina. Anakonda jantan bisa menemukan betina dengan cara menelusuri senyawa berbau yang dilepaskan oleh betina sesudah berganti kulit.
3. Laba-laba lompat
Laba-laba lompat jantan bukanlah hewan yang pemilih dalam hal pasangan kawin. Jika ia berpapasan dengan laba-laba lompat betina, ia akan mengajak betina tersebut untuk kawin bagaimanapun caranya.
Tidak jarang laba-laba lompat jantan kawin dengan betina yang salah. Kasus salah kawin tergolong sebagai hal yang cukup sering terjadi di dunia hewan. Pasalnya banyak hewan yang memiliki wujud serupa dan tinggal di habitat yang sama. Namun kalau untuk kasus laba-laba lompat, kawin dengan betina yang salah bisa berarti kematian. Pasalnya laba-laba lompat memiliki sifat kanibal.
4. Belalang sembah
Belalang sembah sudah lama dikenal sebagai serangga dengan sifat kanibal. Karena belalang sembah betina memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan pejantan, belalang sembah betina bisa mengalahkan pejantan dengan mudah dan memakannya.
Namun tidak sembarang memangsa pasangannya, kasus pejantan mati dimakan oleh betina saat kawin sebenarnya tergolong jarang terjadi. Dari sekian banyak perkawinan antar belalang sembah yang terjadi, hanya sekitar 28 persen di antaranya yang berakhir dengan kematian sang pejantan. Betina biasanya hanya akan memakan pejantan jika betina berada dalam kondisi sangat lapar.
5. Gurita
Gurita betina juga memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada gurita jantan. Sehingga, saat gurita jantan ingin mendekati sang betina untuk melakukan perkawinan, gurita betina akan mencengkram si jantan.
Tak hanya dicengkram, namun gurita betina akan memakan sang jantan begitu cepat jika gurita jantan tidak sigap menjauhinya. Untungnya, gurita jantan juga memiliki triknya sendiri supaya bisa kawin dengan aman.
Gurita jantan bisa memasukkan spermanya ke dalam lubang kelamin betina dengan memakai lengan atau tentakelnya yang panjang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: