Beruang. (photo/Ilustrasi/Pexels/Janko Ferlic)
Pada 6 Juli dini hari, salah seekor beruang menyerang dan bunuh seorang wanita tengah berkemah di Montana Barat. Pemerintah setempat pun masih mencari hewan ituo. Serangan itu terjadi di dekat Ovando, menurut KGVO News.
Sebuah pernyataan dari Montana Fish, Wildlife and Parks mencatat bahwa, sebelum serangan itu, sebuah kamera video di sebuah bisnis lokal berhasil menangkap rekaman binatang itu, yang tampaknya adlaah beruang grizzly. Grizzlies sendiri biasa ditemukan di Ovando dan Lembah Blackfoot di sekitarnya.
Hingga 8 Juli, beruang itu masih belum ditemukan. Orang yang berkemah itu telah diidentifikasi sebagai Leah Davis Lokan, salah seorang penduduk Chico, California, yang sedang melewati area itu dalam perjalanan bersepeda jarak jauh. Dia ditemani saudara perempuannya dan seorang temannya, yang mendengar Lokan diserang oleh beruang sekitar pukul 3:30 pagi waktu setempat dan mengusir hewan itu dengan semprotan beruang.
Pada awalnya, beruang itu melewati perkemahan mereka sekitar setengah jam sebelumnya, membangunkan para pekemah dan mendorong mereka untuk amankan makanan mereka kembali sebelum kembali tidur.
"Beruang itu pada dasarnya kembali ke perkemahan. Ia mengembara ke perkemahan beberapa waktu yang berbeda," kata Sheriff Powell County Gavin Roselles kepada The Associated Press.
Berdasarkan pemeriksaan jejak kaki beruang dan deskripsi perilakunya, FWP menentukan hewan itu kemungkinan besar jantan dan beratnya sekitar 400 pon. DNA yang dikumpulkan di tempat kejadian akan digunakan untuk mengidentifikasi beruang jika tertangkap di salah satu dari 5 perangkap yang ditetapkan agensi sejauh ini.
Setelah ditangkap, beruang itu akan dibunuh, menjadikannya grizzly kedua yang dibunuh oleh FWP pada musim panas ini dikarenakan melukai manusia secara fatal. TIdak jelas mengapa beruang itu mencari perkemahan atau menyerang Lokan, tetapi serangan hari Selasa itu tidak menunjukkan "perilaku beruang normal".
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: