Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 24 APRIL 2021 • 15:02 WIB

Bekas Gigitan Nyamuk Bikin Kulit Bentol dan Gatal, Ternyata Ini Sebabnya

Ilustrasi nyamuk. (Freepik)

Seperti yang sudah sering dialami sehari-hari, bekas gigitan nyamuk di tubuh akan meninggalkan rasa gatal dan kulit menjadi bentol.

Kenapa bisa begitu ya?

Tahukah kamu? Nyamuk yang menggigit manusia hanyalah nyamuk betina.

Pasalnya, nyamuk betina mengisap darah sebagai tambahan gizi supaya dapat bertelur.

Selain darah manusia, nyamuk juga suka menghisap darah hewan, terutama mamalia, lho.

Lebih lanjut lagi, di mulut nyamuk terdapat alat penusuk yang tajam seperti jarum dengan 2 buah saluran yang dikenal sebagai hipofaring dan labrum.

Ketika menggigit, nyamuk memasukkan air liurnya ke dalam darah kita lewat hipofaring, sedangkan saluran labrum berguna untuk mengisap darah.

Air liur nyamuk ini mengandung racun sehingga menimbulkan rasa gatal.

Nah, saat racun dari nyamuk masuk ke tubuh kita, akan ada reaksi dari sistem imun tubuh seperti bengkak, bentol, atau berwarna kemerahan.

Bentol ini akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa lama.

Perlu diketahui, sebenarnya, gigitan nyamuk tidak berbahaya bagi manusia, yang berbahaya itu adalah penyakit yang dibawanya.
 

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Bekas Gigitan Nyamuk Bikin Kulit Bentol dan Gatal, Ternyata Ini Sebabnya

Link berhasil disalin!