Kategori Berita
Media Network
Senin, 26 OKTOBER 2020 • 17:00 WIB

5 Fakta Komodo yang Jarang Diketahui

Fakta Komodo yang Jarang Diketahui. (nytimes)

Baru-baru ini netizen dibuat sedih dengan penampakan komodo yang harus berpapasan dengan truk proyek. Seperti yang diketahui, pembangunan destinasi wisata bertema Jurassic Park di pulau Rinca, Taman Nasional Komodo sudah dimulai sejak awal September lalu.

Komodo merupakan kadal terbesar di dunia dan termasuk satwa langka yang terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Berikut Indozone lansir dari berbagai sumber, Senin (26/10/2020), fakta-fakta komodo yang jarang diketahui.

1. Umur Komodo Hingga Puluhan Tahun

Komodo dapat hidup hingga puluhan tahun. (Busi.org)

 

Komodo dapat hidup hingga 30 tahun lebih dengan panjang yang bisa mencapai 10 kaki atau sekitar 3 meter. Pada umumnya, untuk satu ekor komodo dewasa memiliki berat yang luar biasa, bahkan hingga 330 pound atau sekitar 149 kilogram.

2. Dapat Bereproduksi Sendiri

Komodo dapat bereproduksi sendiri. (Floresplus.net)

 

Seekor komodo betina dapat bereproduksi tanpa perlu bantuan pembuahan oleh komodo jantan. Sistem ini bernama partenogenesis, yaitu menggunakan sel telur yang digunakan sebagai pengganti sperma untuk membuahi sel telur lainnya.

3. Dapat Makan Mangsa Besar

Komodo dapat makan mangsa besar. (Dailymail)

 

Komodo memiliki rahang yang sangat fleksibel, kemampuan ini cukup membantu seekor komodo dalam menelan mangsa dengan ukuran mencapai 80% berat tubuhnya. Selain itu, air liurnya juga membantu menelan mangsanya secara utuh.

4. Fungsi Lidah Cabang

Komodo memiliki lidah bercabang. (live science)

 

Seperti reptil dengan lidah bercabang lainnya, lidah ini dapat menangkap partikel mikroskopis di udara saat dijulurkan dan akan dimasukan kembali ke dalam mulut, dan masuk ke organ Jacobson untuk diidentifikasi rasa yang diambil lidahnya.

5. Air Liurnya Tidak Membunuh

Air liur komodo tidak membunuh. (Reddit)

 

Pada tahun 2009, seorang ahli biokimia Brian Fry menguji mikroorganisme pada beberapa mulut komodo, faktanya bukan air liur yang melumpuhkan mangsanya, melainkan kelenjar racun yang sangat beracun, kelenjar ini berada di rahang bawah komodo.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

5 Fakta Komodo yang Jarang Diketahui

Link berhasil disalin!