INDOZONE.ID - Perang Dunia Pertama, juga dikenal sebagai Perang Dunia I atau PD I, adalah konflik global yang berlangsung dari tahun 1914 hingga 1918. Ini dimulai sebagai konflik regional di Eropa tetapi dengan cepat meluas menjadi perang dunia melibatkan banyak negara di berbagai benua.
Perang ini terjadi antara aliansi Blok Sentral (terutama Jerman, Austria-Hongaria, dan Turki Utsmaniyah) dan aliansi Sekutu (terutama Prancis, Inggris, Rusia, dan kemudian Amerika Serikat). Penyebab utama perang termasuk persaingan imperialistik, nasionalisme yang berkembang, sistem aliansi kompleks, dan peristiwa pembunuhan Pangeran Archduke Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria.
Nah, pelaku peristiwa pembunuhan itulah yang menyebabkan perang tersebut terjadi. Seorang pemuda bernama Gavrilo Princip yang menyebabkan semua kejadian tersebut.
Berikut ini faktanya.
Gavrilo Princip lahir pada tanggal 25 Juli 1894 di Obljaj, sebuah desa di wilayah Bosnia yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Austria-Hongaria.
Baca Juga: Tugas Berat Perempuan Inggris saat Perang Dunia I, Salah Satunya Menyiapkan Amunisi Perang
Ia adalah anggota kelompok nasionalis muda yang dikenal sebagai Organisasi Pan-Slav.
Gavrilo Princip memang pernah mencoba untuk bergabung dengan tentara Serbia pada awal Perang Dunia I, tetapi dia ditolak karena dianggap memiliki tubuh yang terlalu pendek dan kurus untuk memenuhi persyaratan fisik militer.
Ketika upaya untuk bergabung dengan tentara Serbia ditolak karena masalah fisik, Princip menjadi semakin termotivasi untuk melakukan tindakan dramatis yang ia anggap akan membantu perjuangan nasionalis Serbia.
Ini mengarah pada rencana pembunuhan Franz Ferdinand dan akhirnya memicu serangkaian peristiwa yang membawa dunia ke dalam Perang Dunia I.
Ilustrasi pembunuhan terhadap pangeran Austia. (Instagram/_.gavrilo_princip._)
Princip sangat termotivasi oleh nasionalisme Serbia dan keyakinannya akan penyatuan wilayah-wilayah etnis Serbia di bawah satu negara. Ia bersama dengan beberapa rekan anggota kelompok nasionalis muda memutuskan untuk melakukan aksi yang mereka harapkan akan memicu perubahan politik.
Baca Juga: Peristiwa 2 April: AS Resmi Terlibat Perang Dunia I dan Berdirinya Merpati Putih
Meskipun awalnya tidak direncanakan sebagai pembunuhan, Princip dan rekan-rekannya mencoba untuk membunuh Pangeran Archduke Franz Ferdinand sebagai simbol dominasi Austria-Hongaria di wilayah-wilayah Serbia.
Pada tanggal 28 Juni 1914, Princip dan beberapa anggota kelompok lainnya merencanakan untuk membunuh Pangeran Archduke Franz Ferdinand, pewaris takhta Austria-Hongaria, selama kunjungan resmi mereka ke Sarajevo. Princip berhasil menembak Franz Ferdinand dan istrinya, Sophie, ketika mereka berada dalam perjalanan dengan mobil.
Serangan tersebut memicu serangkaian peristiwa yang mengarah pada pecahnya Perang Dunia I. Austria-Hongaria mengeluarkan ultimatum yang keras kepada Serbia, menuntut penyelidikan dalam pembunuhan itu.
Ketika Serbia tidak sepenuhnya setuju dengan persyaratan ultimatum tersebut, Austria-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia pada tanggal 28 Juli 1914.
Baca Juga: Kematian Franz Ferdinand yang Memicu Terjadinya Perang Dunia I
Pemberontakan ini memicu sistem aliansi yang rumit di Eropa pada saat itu. Serangkaian negara-negara saling terikat dalam aliansi, dan serangan terhadap satu negara dapat mengakibatkan keterlibatan banyak negara lain.
Pada akhirnya, serangkaian perang yang lebih besar melibatkan banyak negara di seluruh dunia, menghasilkan Perang Dunia I.
Kelompok negara-negara tersebut terlibat dalam dua aliansi utama, yaitu Sekutu dan Blok Sentral.
Sekutu:
Blok Sentral:
Selain negara-negara utama ini, ada pula beberapa negara kecil dan wilayah yang terlibat dalam konflik ini. Perang Dunia I memiliki dampak global yang melibatkan banyak wilayah dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan di seluruh dunia.
Setelah empat tahun pertempuran yang mematikan, perang berakhir pada tahun 1918 dengan kemenangan Sekutu. Perjanjian damai yang mengakhiri perang, seperti Perjanjian Versailles, memberikan konsekuensi berat bagi Blok Sentral, khususnya Jerman.
Perang Dunia Pertama memiliki dampak besar pada politik, ekonomi, dan masyarakat di seluruh dunia, serta membuka jalan bagi perkembangan peristiwa yang mengarah ke Perang Dunia Kedua.
Setelah melakukan pembunuhan, Princip dan rekan-rekannya ditangkap. Karena ia masih di bawah umur pada saat itu (usia 19 tahun), hukum Austria-Hongaria tidak memungkinkan hukuman mati untuknya. Oleh karena itu, ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Selama masa tahanannya, Princip mengalami kondisi kesehatan yang buruk, terutama karena penyakit tuberkulosis.
Gavrilo Princip meninggal pada tanggal 28 April 1918 di penjara Theresienstadt di Bohemia (sekarang Terezín, Republik Ceko), akibat penyakit tuberkulosis dan kelaparan.
Meskipun ia telah meninggal sebelum akhir Perang Dunia I, perannya dalam pembunuhan Franz Ferdinand tetap menjadi titik awal penting dari peristiwa yang mengarah ke pecahnya perang tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber