INDOZONE.ID - Para Pengawal Kerajaan atau the Queen’s Guard, merupakan kelompok tentara elit yang bertugas untuk menjaga keluarga kerajaan dan propertinya. Seperti Istana Buckingham, Istana St. James dan Menara London.
Penampilan para tentara ini sangatlah ikonik. Sama seperti apa yang kita lihat di film-film, para pengawal kerajaan menggunakan seragam berwarna merah, topi kulit beruang dan wajah yang tidak ekspresif.
Dengan penampilan yang cukup unik, namun sifat para penjaga inilah yang menarik perhatian publik.
Sangat sulit untuk dibayangkan para prajurit yang sangat tegas serta terlatih seperti itu untuk kehilangan ketenangannya. Namun, mereka bisa, sanggup dan akan mengubah seluruh sikap itu jika ada orang-orang yang berperilaku buruk.
Nyatanya, mempelajari cara menghadapi pertunjukan “kebodohan” di depan umum merupakan bagian dari proses pelatihan mereka.
Protokol tersebut menggabungkan 3 tingkat peringatan kepada warga sipil yang nakal dan seluruh penjaga harus berteriak serta bersikap tegas kepada para pelaku.
Berikut ada beberapa hal yang jangan pernah kamu lakukan jika kamu tidak ingin dimarahi para pengawal kerajaan di Inggris.
1. Berdiri di jalan mereka
Para Pengawal Kerajaan memiliki rutin yang ketat saat bekerja. Hampir 24 atau 48 jam dan di tengah pekerjaannya, mereka bergantian menjaga selama 2 jam dan mendapatkan istirahat selama 4 jam.
Para pengawal juga harus berbaris, berjalan dan berdiri dengan cara tertentu saat bertugas.
Sudah banyak insiden terekam kamera dimana turis yang menghalangi jalan para penjaga akan diteriaki “Make way!” (Beri jalan) dengan volume yang tinggi.
Jika tidak berhasil, dia akan mendorong turis yang mengganggunya dan berlanjut dengan rutin tugasnya.
Tidak hanya itu, terkadang para pengawal akan menyaut “Make way for the Queen’s guard!” (Beri jalan untuk pengawal Ratu).
Mungkin beberapa turis atau pengamat akan menganggap hal tersebut sebagai teguran yang kasar. Namun, mengikuti prosedur yang ketat dan tegas merupakan bagian tugas dari para pengawal ini.
2. Menyentuh Kuda Penjaga Mereka
King’s Life Guard (Para penjaga Raja) merupakan kelompok pengawal yang ditempatkan di bagian pintu masuk Istana Buckingham dan Istana St. James.
Dari segi penampilan, mereka sedikit berbeda dari prajurit yang lain dalam British Royal Guard. Perbedaan utama para King’s Life Guard adalah mereka menunggang kuda.
Kuda merupakan anggota terhormat untuk para penjaga ini. Oleh sebabnya, turis diminta untuk menghormati dan tidak mengganggu para kuda dari tugasnya.
Baca Juga: Kisah Mary Bell, Remaja 11 Tahun yang Jadi Pembunuh Berantai Termuda dalam Sejarah Inggris
Aksi seperti memegang tali kuda adalah hal mutlak yang tidak boleh dilakukan. Para penjaga tidak akan segan memperingati orang yang terlalu dekat dengannya ataupun kuda yang ia tunggangi.
Banyak peristiwa orang-orang akan berusaha untuk berfoto bersama penjaga istana dan kudanya. Secara sengaja, mereka akan berusaha untuk memegang talinya.
Seorang penjaga berteriak, “Do not touch the reins! (Jangan pegang tali kendalinya).”
3. Terlalu Dekat Dengan Mereka
Para penjaga dikenal dengan karakter mereka yang tabah. Ekspresi mereka yang emotionless bertujuan untuk menghargai tradisi yang sudah puluhan tahun lamanya dan menjaga properti kerajaan.
Hal itu juga merepresentasikan dedikasi mereka kepada tugasnya untuk menjaga ketenangan mereka di setiap situasi.
Banyak orang yang ingin berfoto bersama mereka dan tentu para penjaga merasa tidak masalah asal para warga bertindak sopan serta tidak mengganggu tugas mereka.
Baca Juga: Mitos Tower of London: Runtuhnya Kerajaan Inggris Jika Burung Gagak Meninggalkan Menara
Namun, jika berdiri terlalu dekat dan lama dengan mereka? Mereka akan menginjak kaki mereka dan berteriak “Stand back!” (mundur) dengan penuh kuasa.
Jika kamu,sengaja atau tidak, menyentuh pundak mereka, para penjaga dapat mengarahkan senjata mereka ke arah kamu dan berteriak “Get back from the Queen’s guard!”
4. Menyender atau Memanjat Properti Kerajaan
Properti kerajaan adalah hal utama yang perlu dijaga ketat. Istana Buckingham memiliki pagar sebagai tanda untuk membedakan mana daerah publik dan yang tidak.
Namun, beberapa orang cenderung bersandar di pembatas ataupun berusaha memanjat.
“Get off the fence! (Turun dari pagar!)” teriak para penjaga kalau semisal ada turis yang nakal.
Jika peringatan verbal tidak cukup, mereka cenderung menyodorkan senjata ke arah orang tersebut dan memberikan peringatan verbal kedua.
Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Grunge.com