Melihat kondisi ini, Sunan Kalijaga kemudian menciptakan Ajian Waringin Sungsang sebagai bentuk perlindungan.
Ilmu ini termasuk ilmu putih, yang berarti tidak bisa digunakan sembarangan. Hanya orang-orang yang memiliki hati bersih dan niat baik yang bisa menguasainya.
Baca Juga: Rahasia Ajian Rawa Rontek: Ilmu Kebatinan yang Bikin Pemiliknya Abadi, Fakta atau Mitos?
Ilustrasi Bertapa untuk Mendapatkan Ajian.
Beda dengan ilmu kanuragan biasa yang bisa dipelajari lewat latihan fisik, Ajian Waringin Sungsang lebih fokus pada spiritualitas dan pengendalian diri. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum seseorang bisa mendapatkan kekuatan ini.
Ilmu ini tidak bisa dikuasai oleh orang yang serakah, iri, atau punya niat buruk. Mereka yang ingin mempelajarinya harus punya hati yang bersih dan tidak boleh punya keinginan untuk menyakiti orang lain tanpa alasan.
Ajian ini bukan cuma soal tenaga dalam, tapi juga soal spiritualitas. Seseorang harus rajin beribadah, berzikir, dan selalu berdoa agar bisa menguasai ilmunya dengan baik.
Untuk bisa mengaktifkan Ajian Waringin Sungsang, seseorang harus menjalani puasa khusus dan berbagai laku spiritual. Hal ini bertujuan untuk membersihkan diri, meningkatkan kesadaran, dan memperkuat energi batin.
Ilmu ini tidak bisa digunakan untuk hal-hal yang egois atau merugikan orang lain. Kalau digunakan untuk kejahatan, justru si pemilik ajian yang akan terkena dampak buruknya.
Banyak yang percaya kalau ilmu seperti Ajian Waringin Sungsang masih ada hingga sekarang, tapi sangat jarang ditemukan.
Hanya sedikit orang yang benar-benar bisa menguasainya, biasanya mereka yang hidup dengan penuh kesederhanaan, spiritualitas tinggi, dan tidak tergoda kekuasaan duniawi.
Di zaman modern, ilmu kanuragan memang sudah tidak sepopuler dulu, apalagi sekarang semua lebih mengandalkan teknologi.
Tapi bagi sebagian orang, ajian seperti ini tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang penuh nilai sejarah dan filosofi.
Baca Juga: Kisah Pemilik Ajian Pancasona Saingan Rawa Rontek dan Misteri Makam Gantung Blitar
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube