Misteri Makam Gantung di Blitar: Mengungkap Legenda Ajian Pancasona
INDOZONE.ID - Makam gantung, sebuah istilah yang mungkin terdengar asing bagi kebanyakan orang, terutama ketika berbicara tentang tempat pemakaman. Namun, di Blitar, ada sebuah destinasi yang dikenal sebagai Pasanggrahan Joyodigo, sebuah tempat wisata ziarah yang ramai dikunjungi oleh orang dari berbagai daerah.
Apa sebenarnya makam gantung ini dan mengapa begitu menarik untuk dipelajari? Simak kisahnya.
Baca Juga: Mengungkap Misteri Weton dan Pengaruhnya Terhadap Pengetahuan, Budaya, dan Kesehatan Seseorang
Makam gantung, atau Pasanggrahan Joyodigo, adalah tempat peristirahatan terakhir seorang tokoh sufi yang terkenal dengan ilmu aji pancasona, yaitu Patih Djojodigdo. Beliau adalah kerabat dekat Pangeran Diponegoro dan keturunan dari Darah Biru Mataram. Konon, ajian pancasona yang dimilikinya diyakini dapat menghidupkannya kembali jika jasadnya menyentuh tanah.
Pada tanggal 11 Maret 1955, Patih Djojodigdo wafat, dan uniknya, makamnya tidak menyentuh tanah langsung. Jasadnya dimasukkan ke dalam peti besi dan disangga oleh empat tiang besi. Makam ini terletak di dalam rumah Joyodigo yang kini sudah tidak ditempati lagi. Di dalam rumah ini, pemandu menjelaskan tentang makam kepada para pengunjung, sambil menampilkan barang-barang kuno dan silsilah Patih Djojodigdo.
Baca Juga: Misteri Kampung Pasar Setan: Paling Terpencil dan Tersepi di Banjarnegara
Makam gantung ini menjadi terkenal karena kisah-kisah mistis yang menyertainya. Konon, di luar pagar makam terdapat dua ekor macan penjaga, dan ada juga yang melihat ular besar menghalangi jalan menuju makam. Legenda lain mengatakan bahwa ada orang yang berniat mencuri barang-barang dari makam ini, namun akhirnya menjadi gila.
Meskipun disebut sebagai makam gantung, istilah ini sebenarnya merujuk pada baju perang dan barang pribadi Patih Djojodigdo yang digantung di atas makam. Makam ini memang tidak bersentuhan langsung dengan tanah, tetapi jenazahnya berada di dalam peti besi. Makam gantung ini juga dikenal sebagai "makam menangis" karena sering terdengar suara tangisan di sekitarnya.
Baca Juga: Misteri Jam 03.00: Sebuah Pengalaman Horor di Bulan Ramadhan dari Jawa Timur
Misteri Makam Gantung di Blitar: Mengungkap Legenda Ajian Pancasona
Makam gantung Patih Djojodigdo adalah salah satu tempat keramat di Blitar, yang dapat menjadi destinasi menarik bagi mereka yang tertarik dengan sejarah dan mistisisme. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tempat ini, tidak ada salahnya untuk berkunjung langsung ke Pasanggrahan Joyodigo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube @Nusantube