Kategori Berita
Media Network
Senin, 11 NOVEMBER 2024 • 08:00 WIB

Memahami Tradisi Wiwitan atas Hasil Panen Melimpah dalan Masyarakat Jawa

Selanjutnya dilakukan pembakaran kemenyan di atas kulit kelapa, berlanjut pada pembacaan doa yang dipimpin oleh pemimpin upacara.

Baca Juga: Tradisi Rampogan Macan: Sajikan Pertarungan hingga Pembunuhan Harimau 

Setelah dilakukan pembacaan doa, kemudian padi disiram dengan air kendi lalu dipotong sebanyak 32 jumlah batang dengan ani ani (alat pemotong padi sederhana).

Padi yang telah dipotong kemudian diserahkan kepada pemilik sawah dan dibawa pulang ke rumah.

Meskipun upacara wiwitan masih kerap kali dilakukan oleh masyarakat Jawa, tetapi seiring perkembangan zaman, tradisi ini semakin memudar dengan hadirnya kebudayaan-kebudayaan baru.

Oleh karena itu, masyarakat harus terus melestarikan dan mengedukasi generasi-generasi mendatang agar tradisi dan kebudayaan ini tetap eksis dan lestari.

Sebab, upacara wiwitan merupakan kearifan lokal dan filosofi yang mengandung nilai-nilai positif seperti pesan moral agar selalu tetap bersyukur, menjalin kebersamaan antara masyarakat desa, dan menjaga lingkungan agar tetap lestari

Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Memahami Tradisi Wiwitan atas Hasil Panen Melimpah dalan Masyarakat Jawa

Link berhasil disalin!