Kategori Berita
Media Network
Kamis, 12 OKTOBER 2023 • 17:25 WIB

Ini Tradisi yang Membuat Orang Yahudi Dikenal Bangsa Cerdas hingga Akhirnya Mendominasi Dunia

Laki-laki Yahudi Ortodoks

INDOZONE.ID - Populasi Yahudi memang tak banyak, tapi mereka berhasil mendominasi dunia di berbagai sektor, khususnya teknologi dan ilmu pengetahuan.

Nama-nama besar seperti Mark Zuckerberg (Facebook), Steve Ballmer (Microsoft), Sergey Brin (Google), Andy Rubin (Android), Eli Harari (Sandisk), hingga Michael Dell (Dell), pasti sudah tak asing lagi.

Ya, mereka semuanya adalah orang Yahudi penguasa perusahaan teknologi dunia. Tak hanya teknologi, orang Yahudi juga mendominasi perdagangan, perbankan, kedokteran, keuangan dan lain-lain.

Baca Juga: Keberadaan Orang Yahudi di Indonesia, Apakah Bisa Jadi Warga Negara Israel?

Tak mengherankan jika Yahudi disebut sebagai bangsa yang pintar dan cerdas, hingga akhirnya berhasil menguasai dunia.

Tradisi Yahudi ini mungkin bisa jadi alasannya

Tradisi Havruta di Yahudi

Hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa gen bangsa Yahudi lebih unggul dibandingkan bangsa-bangsa lain di dunia.

Namun, ada satu tradisi Yahudi yang disebut dengan Havruta, yang dapat mengasah berpikir kritis anak-anak Yahudi sejak dini.

Baca Juga: Kisah Raja John: Kepemimpinan yang Kontroversial, Perang hingga Kehilangan Harta Karun Mahkotanya

Havruta merupakan tradisi atau kebiasaan orang Yahudi yang berdiskusi tentang Taurat. Dua orang Yahudi biasanya saling berhadap-hadapan untuk berdiskusi mengenai kitab suci mereka.

Kebiasaan Havruta yang dilakukan sejak dini itu yang dianggap mampu mengasah cara berpikir orang-orang Yahudi menjadi lebih kritis dibanding bangsa lain.

Punya daya juang lebih tinggi dibanding bangsa lain

Yahudi

Seperti diketahui, Yahudi merupakan bangsa yang menyebar ke berbagai belahan dunia karena penjajahan yang membuat mereka terusir dari tanah airnya, Yerusalem.

Baca Juga: Kontradiksi Kubu Jessica: Sebut Mirna Tewas Bukan Karena Sianida, Tapi Curigai Barista yang Masukin Racun

Dalam buku The Chosen Few yang ditulis Zvi Eckstein dan Maristella Botticini, ketika penghancuran Kuil Kedua di Yerusalem oleh Romawi, membuat orang Yahudi kehilangan pusat ritualnya.

Oleh karena itu, untuk tetap melanjutkan hidup dengan pertolongan Tuhan, mereka harus bisa membaca dan menulis Taurat.

Sejak saat itu, ini telah menjadi tradisi bagi Yahudi untuk mengajarkan baca dan tulis (ilmu pengetahuan) kepada anak mereka sejak dini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ini Tradisi yang Membuat Orang Yahudi Dikenal Bangsa Cerdas hingga Akhirnya Mendominasi Dunia

Link berhasil disalin!