Sabtu, 03 MEI 2025 • 15:40 WIB

Kisah Mistis Desa Rawa Mayit: Tempat Sosok Misterius Mencari Kepalanya yang Hilang

Author

Ilustrasi Desa Rawa Mayit.

INDOZONE.ID - Bayangin Kamu lagi di dalam bus tua yang bunyinya udah mirip kereta kuda, ngelewatin jalanan berbatu yang kanan-kirinya cuma hutan lebat.

Nah, itu yang dirasain Dimas seorang jurnalis muda yang doyan banget nyari beragam kisah mistis dan aneh di pelosok negeri.

Tapi kali ini, perjalanannya bukan sekadar cari berita. Desa Rawa Mayit yang katanya keramat ini nyimpan sesuatu yang lebih dari sekadar misteri dan bisa jadi, lebih berbahaya dari yang dia kira.

Yuk simak kisah mistis Desa Rawa Mayit dilansir dari YouTube @CERITA HOROR selengkapnya!

Baca Juga: Kisah Mistis Rawa Pengantin: Legenda Siluman, Tragedi Pasangan Malang, hingga Pesugihan

Desa Tanpa Anak-Anak, Tanpa Tawa

Begitu turun dari bus, suasana langsung berubah. Sepi. Sunyi. Rumah-rumah panggung berdiri rapih tapi kosong.

Nggak ada anak-anak yang main lari-larian, nggak ada suara tawa.

Hanya desir angin dan bisikan samar dari pepohonan tua. Warga desa, kalaupun terlihat, cuma menatap tajam dan memilih menutup pintu rapat-rapat begitu Dimas lewat.

"Aku cuma mau nulis tentang desa ini, nggak ganggu siapa-siapa," gumam Dimas dalam hati, nahan rasa nggak enak.

Misteri di Tepi Rawa

Di ujung desa, ada rawa besar yang dikelilingi pohon-pohon tua menjulang.

Di situlah semuanya bermula. Kata warga, jangan pernah datang ke sana pas malam hari.

Tapi namanya juga wartawan nekat, rasa penasaran Dimas lebih gede dari rasa takutnya.

Dari balik rumah tua milik Mbah Sarti, perempuan sepuh yang katanya jadi semacam penjaga rahasia desa, Dimas akhirnya nemuin petunjuk awal.

Sebuah naskah tua beraksara Jawa yang udah mulai pudar, tapi gambar-gambarnya jelas bikin bulu kuduk berdiri:

  • Orang-orang diikat dan dipaksa berlutut di tepi rawa.

  • Kepala mereka dipenggal satu per satu, darah mengalir deras ke tanah.

  • Sosok-sosok tanpa kepala berjalan di atas air, seolah  masih nyari sesuatu.

Mbah Sarti menatap Dimas tajam dan berbisik pelan,
"Mereka masih di sini... mereka belum menemukan apa yang hilang."

Baca Juga: Rahasia Ajian Rawa Rontek: Ilmu Kebatinan yang Bikin Pemiliknya Abadi, Fakta atau Mitos?

Ilustrasi Desa Rawa Mayit.

Malam Mencekam dan Bisikan dari Rawa

Malamnya, suasana desa makin nggak masuk akal. Dimas ngedenger suara langkah diseret dari luar rumah. Bukan satu, tapi banyak.

Bisikan serak menggaung dari balik pintu, "Kembalikan... yang telah diambil..."

Kepala Desa Surya datang dengan wajah tegang. "Kamu nggak seharusnya ada di sini, apalagi buka-buka masa lalu," katanya. Tapi semuanya udah terlambat.

Kabut tipis mulai turun ke desa. Dari arah rawa, sosok-sosok tanpa kepala itu muncul perlahan.

Tubuh mereka bergoyang pelan, seperti menari dalam gelap.

Pakaian mereka penuh tanah, tangan-tangan mereka menggapai sesuatu seperti mencari sebuah kepala.

Dimas gemetar, tapi nggak bisa beranjak. Dalam pikirannya, tiba-tiba muncul gambaran-gambaran yang bukan miliknya yaitu seseorang diikat, berlutut, lalu…

Cekrek. Kepala dipenggal. Darah muncrat. Jeritan menggema.

Tapi kenapa dia bisa melihat semua itu? Apa dia bagian dari masa lalu yang kelam itu?

Baca Juga: Kisah Mistis Desa Hantu di Jantung Hutan Kalimantan: Gerbang Dunia Lain yang Tertinggal

Kutukan yang Nggak Pernah Selesai

Pagi harinya, Desa Rawa Mayit udah nggak kayak malam sebelumnya.

Tapi yang bikin merinding, di tengah desa, terpajang kepala-kepala dari kayu, seolah menggantikan yang hilang. Kepala Desa Surya akhirnya buka suara, "Kutukan ini nggak pernah benar-benar selesai. Ia cuma berpindah. Dan kini, kau yang membawanya pergi."

Dimas sadar, dia bukan cuma dapat cerita, tapi juga jadi bagian dari cerita mistis itu.

Ilustrasi Desa Rawa Mayit.  

Banyak yang bilang, tempat-tempat seperti Desa Rawa Mayit cuma legenda. Tapi buat Dimas, itu semua nyata.

Terlalu nyata dan mungkin, masih ada desa-desa lain di luar sana yang menyimpan rahasia kelam di mana sejarah berdarah nggak pernah benar-benar mati.

Jadi, kalau suatu hari Kamu nemu desa sepi di peta, tanpa nama, tanpa suara jangan asal mampir.

Siapa tahu mereka masih di sana masih mencari yang hilang seperti halnya kisah Desa Rawa Mayit ini!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube