Selasa, 18 JUNI 2024 • 12:45 WIB

Mengungkap Kisah Mistis Pesugihan Penjual Hewan Kurban Idul Adha

Author

Mengungkap Kisah Mistis Pesugihan Penjual Hewan Kurban Idul Adha

INDOZONE.ID - Momen Idul Adha biasanya menjadi momen penting bagi para penjual hewan kurban. Namun di balik pentingnya momen ini, seringkali ada persaingan antar pedagang.

Tak menutup kemungkinan permainan pesugihan hewan kurban terjadi, bahkan di zaman yang modern ini. Yuk ungkap salah satu kisah pesugihan penjual hewan kurban Idul Adha yang viral selengkapnya di sini!

Baca Juga: Mengungkap Kebenaran Ritual Sapi Merah, Ternyata Ada Kaitannya dengan Konflik Israel dan Palestina

Kisah Marwan dan Bisnis Hewan Kurban

Mengungkap Kisah Mistis Pesugihan Penjual Hewan Kurban Idul Adha

Seorang pedagang bernama Marwan sudah mempersiapkan hewan kurban untuk dijual sejak setahun lalu. Menurutnya, bisnis hewan kurban sangat menjanjikan, apalagi belakangan ini tidak ada kendala. Setahun ini, hewan yang dibeli Marwan sudah besar dan gemuk. 

Marwan dan adiknya, Parlan, selalu merawatnya dengan baik. Saban sore, Marwan mencari rumput untuk makan hewan-hewan ternaknya.

Menjelang tiga bulan Hari Raya Kurban, Marwan telah memiliki 50 kambing dan 20 ekor sapi yang siap dijual di pinggir jalan raya, dengan meminjam lahan kosong milik tetangganya.

Baca Juga: Kisah-kisah Aneh Jemaah Haji di Mekkah: Salah Satunya Melihat Orang Berkepala Babi

Awal Penjualan yang Mengecewakan

Mengungkap Kisah Mistis Pesugihan Penjual Hewan Kurban Idul Adha

Hari pertama penjualan, Marwan dan Parlan sangat berharap dagangan mereka akan laku. Beberapa motor dan mobil yang lewat melirik tempat jualan mereka, namun tak ada pembeli yang datang.

Mereka pun pulang dengan kecewa. Tuti, istri Marwan, mencoba menenangkan hati suaminya dan berkata mungkin esok hari ada pembeli.

Baca Juga: Arak-Arakan Lawa Pipi, Tradisi Unik Idul Adha di Maluku Tengah

Persaingan yang Tidak Terduga

Mengungkap Kisah Mistis Pesugihan Penjual Hewan Kurban Idul Adha

Setelah satu bulan berjualan tanpa hasil, mereka mendapatkan pesaing baru yang berjualan tidak jauh dari tempat mereka. Amarah Marwan memuncak dan ia memutuskan untuk mendatangi penjual baru tersebut.

Namun, penjual baru itu dilindungi oleh Tigor, seorang preman yang ditakuti di daerahnya. Marwan dan Parlan pun mengalah dan pulang dengan rasa kesal.

Persaingan semakin memanas ketika kambing-kambing dari penjual baru itu lebih laku daripada milik Marwan, meskipun hewan-hewan Marwan lebih gemuk dan sehat.

Parlan yang seharusnya membawa teman-temannya untuk membeli hewan kurban juga gagal karena teleponnya mati. Ini membuat Marwan semakin marah dan kesal, apalagi saat tahu bahwa teman Parlan membeli hewan kurban dari penjual saingan.

Baca Juga: Manten Sapi: Tradisi Unik Menyambut Idul Adha di Pasuruan

Tawaran Pesugihan Hewan Kurban

Mengungkap Kisah Mistis Pesugihan Penjual Hewan Kurban Idul Adha

Di tengah keputusasaan, Marwan bertemu dengan Bejo di pos ronda. Bejo menawarkan solusi berupa pesugihan kepada Marwan. Menurut Bejo, pesugihan ini tidak memerlukan tumbal manusia, cukup dengan hewan ternak saja. Marwan yang sudah putus asa akhirnya setuju untuk mencoba cara ini.

Bejo membawa Marwan ke rumah Mbah Dola, seorang dukun yang tinggal di tengah hutan. Mbah Dola melakukan ritual dengan menggunakan dua ekor kambing.

Marwan yang awalnya ragu, akhirnya mengikuti semua instruksi Mbah Dola, termasuk membasuh tangannya dengan darah kambing yang disembelih.

Setelah ritual pesugihan, jualan hewan kurban Marwan tiba-tiba laris manis. Banyak pembeli datang dan membeli dalam jumlah besar.

Marwan pun meraup keuntungan besar, bahkan modalnya kembali tiga kali lipat. Namun, kegembiraan itu tidak berlangsung lama karena mulai muncul kejadian-kejadian aneh di rumah Marwan.

Baca Juga: Tradisi Unik Saat Idul Adha di Berbagai Negara, Ada Sapi Bergelantungan di Atap Rumah Lho!

Gangguan Mistis di Rumah Marwan Akibat Pesugihan Hewan Kurban

Mengungkap Kisah Mistis Pesugihan Penjual Hewan Kurban Idul Adha

Malam hari, Marwan dan Tuti merasa kepanasan meskipun sudah membuka jendela dan menyalakan kipas angin. Mereka juga mencium bau amis seperti darah dan bau busuk yang membuat tidur mereka tidak nyenyak.

Tuti bahkan mengalami mimpi buruk dikejar-kejar oleh sosok perempuan dengan wajah hancur. Keesokan harinya, Parlan datang dengan wajah kesal dan marah.

Dia menyalahkan Marwan atas segala kejadian mistis yang menimpa mereka. Parlan mencurigai bahwa pesugihan yang dilakukan Marwan menjadi penyebab segala kesulitan dan gangguan mistis yang mereka alami.

Baca Juga: Misteri Kerbau Bule Keramat Saat Malam Satu Suro di Surakarta

Mengungkap Kisah Mistis Pesugihan Penjual Hewan Kurban Idul Adha

Kisah mistis ini menjadi pelajaran bahwa tindakan mencari kekayaan dengan cara-cara yang tidak wajar, seperti pesugihan, bisa membawa dampak negatif yang tidak terduga.

Marwan yang awalnya hanya ingin sukses dalam bisnis hewan kurban, akhirnya harus menghadapi konsekuensi berat dari pilihannya tersebut. Semoga kisah ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube @OM BRIZZ OFFICIAL