Kategori Berita
Media Network
Senin, 01 JULI 2024 • 14:30 WIB

5 Tarian Daerah Indonesia yang Kental Nuansa Mistis, Mulai Pemanggilan Roh hingga Tolak Bala

Tari Sintren biasanya dibawakan oleh gadis suci yang belum menikah dan berasal dari keluarga penari. Sebelum pementasan, penari harus berpuasa dan menjalani ritual khusus untuk memudahkan roh memasuki tubuhnya.

Penari akan diikat dan dimasukkan ke dalam sangkar yang tertutup kain, lalu dibacakan doa dan mantra.

Saat sangkar dibuka, penari sudah lepas dari ikatan dan mengenakan kostum tari lengkap dengan kaca mata hitam. Konon, tubuh penari telah dikuasai oleh Dewi Lanjarsari.

Saat pertunjukan, penonton diperbolehkan melemparkan saweran. Setiap kali dilempari saweran, penari akan terjatuh dan berhenti menari, melambangkan sifat manusia yang mudah terlena oleh hal-hal duniawi seperti uang.

3. Tari Seblang (Banyuwangi)

Tari Seblang. (Z Creators/Mifta Sonia)

Tari Seblang merupakan tarian mistis dari Banyuwangi yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Tarian ini adalah bagian dari upacara adat atau ritual bersih desa Suku Osing yang bertujuan untuk menghindarkan desa dari marabahaya.

Tarian ini hanya dilakukan oleh keturunan penari Seblang sebelumnya dan dipilih langsung oleh dukun atau tetua adat setempat.

Penari harus memenuhi kriteria tertentu, yaitu wanita yang dianggap suci, baik sebelum akil balig maupun yang telah menopause.

Di Desa Olehsari, penari biasanya adalah perempuan sebelum akil balig, sementara di Desa Bekungan, penari adalah perempuan yang sudah menopause.

Pelaksanaan tarian ini diselenggarakan selama tujuh hari berturut-turut tanpa latihan atau geladi bersih. Penari diberi kekuatan magis lewat ritual sehingga bisa menari tanpa lelah selama enam jam setiap hari.

Kepala penari dipasangi mahkota bernama ongklok yang terbuat dari bunga dan daun pisang. Jika penonton terkena lemparan selendang dari penari, mereka harus ikut menari.

4. Tari Calon Arang (Bali)

Tari Calon Arang.

Tari Calon Arang adalah tarian mistis dari Bali yang digelar saat upacara keagamaan. Tarian ini mengandung alur cerita dengan tujuan untuk membersihkan desa dari roh jahat.

Kisahnya berkisar pada kemurkaan Calonarang, seorang janda penekun ilmu hitam, yang menyebarkan kutukan karena lamarannya ditolak.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Phinemo.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

5 Tarian Daerah Indonesia yang Kental Nuansa Mistis, Mulai Pemanggilan Roh hingga Tolak Bala

Link berhasil disalin!