Kategori Berita
Media Network
Jumat, 18 AGUSTUS 2023 • 15:55 WIB

Kisah Horor Museum Wayang, dari Boneka Kematian hingga Bunyi Gamelan yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Kisah horor Museum Wayang.

INDOZONE.ID - Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, banyak menyimpan aset sejarah dan budaya. Salah satu yang bisa ditemui yaitu di Museum Wayang.

Berlokasi tak jauh dari Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah, konon museum ini memiliki aroma mistis dan terkesan angker. Lokasinya menempati gedung tua bekas gereja yang bernama De Oude Hollandsche Kerk atau Gereja Lama Belanda yang dibangun tahun 1640.

Museum ini menyimpan berbagai jenis tokoh pewayangan yang berasal dari Indonesia maupun dari negara asing, seperti Malaysia, Thailand hingga Suriname. Terdapat juga koleksi lukisan, boneka, patung kayu hingga gamelan.

Kisah horor Museum Wayang.

Bangunan bernuansa kental Eropa ini pernah roboh pada saat gempa tahun 1808. Lalu dibangun kembali dan telah beberapa kali berpindah kepemilikan.

Pernah juga menjadi gereja pada masa kolonial Belanda. Lalu pada masa gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin 1975, tempat ini menjadi Museum Wayang.

Benda koleksi berjumlah ribuan ada di dalam museum. Namun yang menarik perhatian tentunya boneka Gale-Gale asal Sumatera Utara. Penampakan boneka bersosok pria hitam yang memakai baju putih ini menyimpan sejarah dan legenda yang bernuansa mistis.

Baca Juga: Mitos Mistis Begu Ganjang, Makhluk Halus dari Sumatera Utara sebagai Pencari Kekayaan

Kisah horor Museum Wayang.

Boneka ini dipakai pada upacara kematian masyarakat di Pulau Samosir, dan konon arwah yang meninggal akan merasuki boneka tersebut. Selain itu, si pembuat boneka juga dipercaya akan langsung meninggal beberapa saat setelah boneka tersebut jadi dan digunakan dalam upacara.

Bangunan tua berusia ribuan tahun ini memang sedikit menyeramkan. Cerita mistis yang menyebar luas di masyarakat menambah keangkerannya.

Salah satunya cerita tentang koleksi gamelan Sunda yang berada di lantai 2 museum. Di mana pengunjung dilarang membunyikan alat-alat musik tersebut, karena diyakini akan mengganggu makhluk tak kasat mata yang mendiami lokasi sekitar gamelan diletakkan.

Konon sering terlihat penampakan anak kecil hingga wanita bergaun merah yang muncul ketika museum telah sepi. Selain itu, kerap pula gamelan tersebut berbunyi dengan sendirinya.

Kesan horor makin melekat ketika memasuki bagian dalam museum. Mata akan tertuju pada beberapa prasasti batu yang terdapat di lorong sekitar taman. Prasasti batu tersebut merupakan nisan sekaligus petunjuk mengenai keberadaan makam tua yang terdapat di sini.

Baca Juga: Penuh Kisah Mistis, Gunung Bromo Merupakan Kerajaan Gaib Para Dewa hingga Bisikan Misterius di Hamparan Pasir

Kisah horor Museum Wayang.

Menjadi hal yang wajar karena dulunya, gereja Belanda tersebut satu area dengan pemakaman. Salah satu tokoh penting Belanda yang pernah dimakamkan di sini adalah Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen.

Keberadaan makam petinggi Belanda ini masih menjadi misteri. Jasad dan pemindahan makamnya konon masih misterius. Prasasti batunya yang terdapat di Museum Wayang merupakan penutup makam Gubernur Jenderal VOC tersebut. Sedangkan prasasti makamnya telah dipindahkan ke Museum Prasasti.

Ada beberapa versi tentang kematian JP Coen. Konon dia meninggal karena kolera. Namun versi lain menyatakan JP Coen mati dipenggal di Cirebon, dan kepalanya dimakamkan di tangga paling pertama di pemakaman Imogiri Jogja.

Kisah horor Museum Wayang.

Writer: Putri Octavia Saragih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Horor Museum Wayang, dari Boneka Kematian hingga Bunyi Gamelan yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Link berhasil disalin!