INDOZONE.ID - Serial Netflix Squid Game 2 resmi dirilis pada 26 Desember 2024. Musim terbaru ini menghadirkan Lee Jung Jae, yang kembali memerankan Seong Gi Hun, memimpin deretan aktor ternama dalam permainan mematikan.
Squid Game dikenal sebagai kritik sosial terhadap kapitalisme, menggambarkan karakter yang nekat mempertaruhkan nyawa demi uang di bawah pengawasan para penonton kaya.
Tak heran, banyak diskusi di media sosial (medsos) mengenai serial ini, termasuk spekulasi tentang inspirasi serial ini di dunia nyata yang mungkin melatarbelakanginya.
Fakta di The Brothers' Home yang Diduga Menginspirasi Squid Game
Baca Juga: Kilas Balik Peristiwa The Brothers’ Home di Korsel: Diduga Inspirasi Serial Squid Game
1. Rumor "Squid Game" di Kehidupan Nyata
Beberapa unggahan viral menyebutkan, bahwa di Korea pada 1980-an, terdapat fenomena yang disebut sebagai "Squid Game di kehidupan nyata".
Foto-foto yang diduga menunjukkan suasana, seperti di serial tersebut, ikut beredar, termasuk gambar peserta dan lokasi yang mirip dengan set dalam Squid Game.
Namun, tidak semua klaim ini benar. Foto ruangan, misalnya, ternyata dihasilkan oleh kecerdasan buatan.
Meski begitu, salah satu gambar peserta berasal dari peristiwa nyata meski tidak melibatkan kompetisi seperti dalam serial.
2. Mengungkap Fakta di Balik Brothers’ Home
Peristiwa ini terkait dengan The Brothers’ Home sebuah kamp yang digambarkan sebagai tempat penahanan yang menargetkan masyarakat paling rentan.
Pada masa usai Perang Korea, banyak program kesejahteraan sosial yang justru memanfaatkan situasi sulit.
Mereka mengumpulkan para tuna wisma, anak yatim piatu, serta penyandang disabilitas, lalu memindahkan mereka ke fasilitas seperti Brothers’ Home.
Pada 1982, penyelidikan terhadap Brother's Home mengungkap perlakuan buruk yang dialami para penghuni. T
idak hanya dipaksa bekerja, mereka juga menjadi korban penyiksaan, kekerasan seksual, dan bahkan pembunuhan.
3. Kesaksian Para Korban
Salah satu korban, Choi Seung Woo, mengungkap pengalamannya dalam sebuah wawancara di 2020. Ia bercerita bagaimana dirinya disiksa oleh polisi saat berusia 13 tahun karena dituduh mencuri.
Baca Juga: Kilas Balik Peristiwa The Brothers’ Home di Korsel: Diduga Inspirasi Serial Squid Game
"Polisi memeriksa tas saya dan menemukan sisa roti makan siang dari sekolah. Dia menuduh saya mencuri roti itu. Saya disiksa dengan pemantik api dan dipukuli hingga saya terpaksa mengaku."
Setibanya di Brothers’ Home, Choi mengalami pelecehan seksual oleh pemimpin peleton.
"Saya dipaksa telanjang dan disiram air dingin. Saat mencoba tidur, pemimpin peleton datang dan memperkosa saya," ungkap Choi.
"Hal ini terjadi selama tiga malam berturut-turut," sambungnya.
4. Tragedi yang Menyisakan Luka Mendalam
Selama 20 tahun beroperasi, lebih dari 650 orang tewas di Brothers’ Home. Banyak jenazah dikuburkan atau dikremasi secara diam-diam, bahkan beberapa dijual ke rumah sakit.
Direktur pusat tersebut, Park In Guen, diduga terlibat langsung dalam beberapa pembunuhan.
Pada April 2024, pengadilan Korea memutuskan untuk memberikan kompensasi sebesar 4,60 miliar KRW (sekira Rp50 Miliar) kepada 15 korban.
Namun, Park In Guen hanya menjalani hukuman dua tahun penjara atas tuduhan penggelapan dan penipuan sebelum meninggal dunia pada 2016.
5. Hubungan dengan Squid Game
Meski spekulasi terus berkembang, Hwang Dong Hyuk, pencipta Squid Game, tidak pernah menyebut Brothers’ Home sebagai inspirasi untuk serialnya.
Peristiwa ini tetap menjadi pengingat kelam tentang perlakuan terhadap kelompok rentan dan perlunya keadilan bagi para korban.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Koreaboo.com