Kisah Misteri Raja Inggris, Richard III yang Diduga Membunuh Keponakannya

Raja Richard III dianggap jadi pembunuh Raja Edward IV

INDOZONE.ID – Kekuasaan ternyata bisa membutakan segalanya, bahkan sampai tega menghabisi keluarga sendiri. Hal ini terjadi pada Richard III, Raja Inggris dan Penguasa Irlandia yang diduga membunuh dua keponakannya.

Kasus bermula ketika Raja Edward IV meninggal secara mendadak pada 9 April 1483, dan membuat putranya, yakni Edward V, naik takhta meski usianya baru 12 tahun.

Pada bulan Mei 1483, Richard III, paman Edward V, mengambil alih keponakannya dan mengangkat dirinya sendiri sebagai pelindung raja. Pada titik ini, baik Edward maupun adiknya, Richard, dibawa ke tahanan Richard III dan dipenjarakan di Menara London.

Baca Juga: 6 Buku Kuno Terlangka dan Paling Misterius di Dunia yang Belum Terpecahkan

Di sanalah mereka menghabiskan sisa hari-hari mereka, jauh dari kebebasan dan kemewahan yang seharusnya mereka nikmati.

Tak hanya itu, Richard III juga memerintahkan eksekusi terhadap Lord Hastings, penasihat tepercaya Edward IV yang sangat setia kepada Edward V. Pengkhianatan ini terjadi pada Juni 1483, saat Richard III dinobatkan sebagai Raja Inggris.

Setelah penobatannya, Richard III berkeliling kerajaannya, tetapi menerima kabar tentang upaya yang gagal untuk menyelamatkan keponakannya dari Menara London saat dia pergi.

Peristiwa ini memicu spekulasi bahwa pembunuhan kedua pangeran telah terjadi. Setelah Agustus 1483, kedua pangeran tidak pernah terlihat lagi.

Baca Juga: 5 Kisah Misterius di Gunung Salak dari Adanya Kerajaan Gaib Hingga Harta Karun Belanda yang Raib

Richard III pun memerintahkan untuk membunuh keponakannya setelah memenjarakan mereka di Menara London dan membunuh Lord Hastings. Malam itu, antek-antek Richard dikabarkan menyelinap ke kamar tidur pangeran di London pada tengah malam, menahan paksa bantal ke wajah mereka hingga kehabisan napas dan meninggal.

Ribuan tahun kemudian, tepatnya pada 1674, dua kerangka ditemukan terkubur di bawah tangga batu di Menara London. Banyak orang percaya bahwa kerangka ini adalah sisa-sisa kedua pangeran, namun identitas mereka tak pernah dikonfirmasi.

Hingga kini, misteri apakah Richard III benar-benar pelaku pembunuhan tersebut masih belum terpecahkan.