INDOZONE.ID - Pada tanggal 30 September 2009, gempa bumi dahsyat mengguncang Sumatera Barat dengan kekuatan 7,6 skala Richter. Bencana ini menghancurkan ribuan bangunan dan merenggut nyawa banyak orang, meninggalkan jejak kehancuran yang mendalam.
Salah satu kisah paling tragis dari peristiwa ini adalah hilangnya Desa Lubuak Laweh bersama seluruh penduduknya. Desa yang dulu penuh kehidupan ini kini hanya menjadi kenangan yang menyedihkan.
Sejarah Singkat Desa Lubuak Laweh
Desa Lubuak Laweh terletak di dataran tinggi Sumatera Barat, dikelilingi oleh keindahan alam yang menakjubkan. Desa ini dikenal dengan budaya yang kaya dan kehidupan masyarakatnya yang harmonis.
Penduduk Lubuak Laweh mayoritas bekerja sebagai petani, mengandalkan lahan subur untuk bercocok tanam. Mereka hidup dalam komunitas yang erat, saling membantu dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Sejarah Kelam Edinburgh Vaults: Dari Ruang Simpan menjadi Bangunan Angker
Kronologi Tragedi
Pada sore hari tanggal 30 September 2009, gempa bumi mengguncang wilayah Sumatera Barat dengan kekuatan yang dahsyat. Gempa ini menyebabkan tanah longsor besar yang menelan Desa Lubuak Laweh dan sekitarnya.
Dalam sekejap, desa yang damai ini lenyap bersama seluruh penduduknya. Tanah longsor menutup seluruh area desa, membuat upaya penyelamatan hampir mustahil.
Bencana ini terjadi begitu cepat dan tanpa peringatan. Saat gempa melanda, banyak penduduk berada di dalam rumah atau sedang beraktivitas di sekitar desa.
Tanah longsor yang mengikuti gempa utama membawa bebatuan besar dan tanah yang menutupi seluruh desa, membuatnya seolah-olah desa itu tidak pernah ada.
Upaya Penyelamatan dan Pencarian
Penyelamatan dan pencarian segera dilakukan, namun kondisi medan yang sulit dan minimnya peralatan membuat proses evakuasi berjalan lamban. Tim SAR harus bekerja keras menerobos reruntuhan dan lumpur tebal untuk menemukan korban yang masih hidup.
Setelah beberapa hari pencarian, harapan menemukan korban selamat semakin tipis. Diperkirakan sekitar 132 orang penduduk Desa Lubuak Laweh menjadi korban jiwa dalam tragedi ini. Desa Lubuak Laweh pun dinyatakan hilang, terkubur di bawah tanah longsor.
Baca Juga: Misteri Pemakaman St. Louis: Tempat Paling Menyeramkan di New Orleans Amerika
Hilangnya Desa Lubuak Laweh mengingatkan kita akan dahsyatnya kekuatan alam dan betapa rapuhnya kehidupan manusia di hadapannya. Bencana ini juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di daerah rawan gempa seperti Sumatera Barat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/ Mwv.mystic