Kilas Balik Tragedi Itaewon, Ratusan Orang Tewas Terinjak-injak dan Hilang Akibat Kerumunan Pesta Halloween
INDOZONE.ID - Pada 29 Oktober 2023 menandai peringatan 1 tahun tragedi Itaewon yang menewaskan sebanyak 159 orang akibat kerumunan Halloween.
Banyak yang berduka atas tragedi Itaewon, mulai dari orang tua yang kehilangan anak mereka dan orang-orang yang mereka sayangi.
Kilas Balik Tragedi Halloween Itaewon
Seperti yang diketahui, pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu (29/10/2022) lalu, menjadi salah satu kejadian paling mengerikan yang pernah terjadi.
Korban tewas mencapai 159 orang dan korban luka-luka berjumlah kurang lebih 132 orang.
Korban tewas dalam kejadian horor tersebut diduga akibat berdesak-desakan dan banyak yang mengalami sesak napas hingga henti jantung.
Baca Juga: Misteri Halloween: Asal-Usul Tradisi dan 5 Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Kronologi Tragedi Halloween Itaewon
Dilansir Reuters, acara Halloween di Itaewon pada 2022 merupakan pertama kalinya dalam tiga tahun, setelah Korea Selatan mencabut pembatasan COVID-19.
Kerumunan besar yang merayakan Halloween melonjak pada Sabtu malam sekitar pukul 22.20 KST, ratusan orang berdesakan di gang sempit dan tidak bergerak hingga petugas darurat dan polisi turun tangan.
Saksi menyebut, kerumunan di Itaewon malam itu 10 kali lipat dari biasanya dan membuat polisi kesulitan mengantisipasi kerumunan dalam acara tersebut.
Ratusan Orang Tewas dan Hilang
Dari jumlah korban yang tewas, sebagian besar adalah remaja dan anak muda.
Banyak korban tewas karena ramai pengunjung membludak di gang sempit di distrik Itaewon.
Tak hanya tewas dan luka-luka, dilaporkan juga ratusan orang hilang dalam tragedi Itaewon.
Ada sebanyak 355 laporan orang hilang yang diterima polisi pada pasca tragedi tersebut.
Dilansir Koreaboo, ada sekitar 100 ribu orang menghadiri acara Halloween di Itaewon.
Baca Juga: Bukan Halloween, Orang Romawi Rayakan Festival Lemuria untuk Mengenang Orang Mati
Presiden Korsel Umumkan Masa Berkabung
Pasca tragedi tersebut, Presiden Yoon mengadakan konferensi pers di Kantor Kepresidenan Yongsan, mengumumkan wacana publik darurat terkait dengan tragedi Itaewon dan menyatakan masa berkabung nasional mulai hari itu dan berlanjut hingga 5 November.
Selain itu, industri hiburan pun mulai membatalkan atau menunda berbagai program dan acara.
Tak hanya acara musik, beberapa acara hiburan dibatalkan lantaran kejadian Halloween Itaewon.
Peringati Tragedi Halloween Itaewon
Kini setelah 1 tahun berlalu, gang sempit di distrik Itaewon dijadikan tempat untuk mengenang tragedi Halloween Itaewon.
Di gang tersebut diletakkan sebuah plakat peringatan yang ditulis dalam bahasa Korea dan diukir di dasar gang sempit beberapa meter dari pintu keluar Stasiun Itaewon.
"Kami masih memiliki nama untuk diingat," tulisan di plakat tersebut, seperti dilansir Thr Korea Times, Selasa (31/10/2023).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber