Salah satu hal yang diajarkan Aji Saka ke bangsa jin adalah tentang waktu. Waktu itu belum ada kalender, belum ada tanggal.
Nah, Aji Saka menciptakan 5 hari pasaran buat ngitung waktu.
Hari-hari ini sekarang dikenal sebagai Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Ilmu ini kemudian diajarkan ke para bangsa jin agar mereka punya struktur waktu dan bisa hidup lebih tertib.
Jadi, bisa dibilang, bangsa jin dulu belajar langsung dari Aji Saka. Gokil juga ya?
Baca Juga: Kisah Mistis Stasiun Gaib: Naik KRL Malam, Tiba-tiba Satu Gerbong Isinya Bayangan Hitam
Ilustrasi Penghuni Pertama Pulau Jawa.
Setelah ngajarin para makhluk halus, Aji Saka merasa waktunya membawa manusia ke Tanah Jawa.
Soalnya, biar bagaimanapun, dia pengen pulau ini dihuni manusia seperti di tanah-tanah lain.
Maka berangkatlah Aji Saka ke Tanah Hindustan yang sekarang bisa kita kenal sebagai wilayah India atau sekitarnya.
Di sana, dia ngajak manusia-manusia dari Hindustan untuk pindah dan hidup di Tanah Jawa. Misinya berhasil. Pulau Jawa akhirnya mulai dihuni oleh manusia.
Baca Juga: Misteri Santet Banyuwangi, Benarkah Dianggap Sarang Ilmu Gaib di Pulau Jawa?
Setelah manusia mulai menetap dan hidup di Tanah Jawa, Aji Saka mendirikan kerajaan pertama yang diberi nama Medang Kamulan. Lalu siapa rajanya?
Tentu saja dia sendiri. Tapi dia nggak pakai nama Aji Saka lagi, melainkan naik tahta dengan gelar Prabu Wi Saka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube