Kereta api membawa banyak peran positif, seperti mempercepat mobilitas penduduk, mempermudah masyarakat menjangkau kota-kota lain, mempermudah urusan ekonomi, mengangkut hasil perkebunan dan pertanian dengan kapasitas besar, dan tentu dengan biaya yang bisa dijangkau bagi masyarakat.
Sebagai wilayah yang didominasi oleh kelautan, transportasi laut telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Sejak zaman dahulu, Nusantara memiliki banyak sekali jenis perahu-perahu tradisional, seperti perahu pinisi, jukung, dan cadik yang digunakan masyarakat untuk berlayar.
Transportasi laut juga mengalami perubahan pada masa pemerintahan Kolonial Belanda.
Kemajuan bidang laut Indonesia ditandai dengan pembentukan perusahaan pelayaran pada tahun 1888 yang bernama Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM).
KPM adalah pelopor bagi kemajuan bidang pelayaran di Hindia Belanda. KPM dibentuk agar pemerintah Kolonial memiliki perusahaan pelayarannya sendiri dan tidak bergantung pada perusahaan asing.
Melihat potensi yang dimiliki Nusantara, pada tahun 1921, pemerintah kolonial mulai membangun pelabuhan-pelabuhan modern untuk memfasilitasi kegiatan perdagangan.
Baca Juga: Ilmuwan Akui Teknologi Piring Terbang Senjata Rahasia Nazi
Selain pembangunan pelabuhan, transportasi laut juga berkembang pesat, dengan mulai dikenalkannya kapal-kapal uap dan kapal kontainer sebagai pengganti perahu-perahu tradisional.
Meskipun kapal uap memiliki biaya yang lebih mahal karena menggunakan batu bara sebagai bahan bakar, namun kapal uap dinilai efektif karena mampu mengangkut barang ekspor yang akan diperdagangkan di penjuru dunia.
Kapal uap mempermudah kegiatan perdagangan dan mempermudah dalam menjangkau wilayah-wilayah nusantara.
Perkembangan telegraf di Nusantara pertama kali terjadi di Batavia, telegraf menjadi bukti bahwa kemajuan teknologi telah terjadi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Trianah, Dkk. (2024). Pengaruh Sejarah Transportasi