INDOZONE.ID - Austria merupakan negara yang pertama kali menerbitkan kartu pos. Pada 1 Oktober 1869, Kantor Pos Austria mengeluarkan kartu pos pertamanya.
Kartu pos ini digunakan sebagai alat komunikasi. Ide pembuatan kartu pos pada awalnya diajukan oleh seorang petugas pos bernama Heinrich von Stephen di Konferensi Postal Austro-Jerman di Karlsruhe, sebuah kota yang masih masuk wilayah Jerman pada 1865.
Versi pertama dari kartu pos tidakk memiliki gambar. Bentuknya hanya berupa kertas kaku dengan isian formulir sederhana untuk mengisi alamat dan beberapa ruang kosong untuk menulis isi pesan.
Baca Juga: Sejarah Angpau: Tradisi Perlindungan dari Hantu Sui dan Simbol Berkah di Tahun Baru Imlek
Ini biasanya sudah termasuk prangko cetak yang sudah sepakat harga dengan kartu pos.
Kartu pos ini bertujuan menyederhanakan komunikasi sehari-hari, seperti ucapan selamat, harapan ulang tahun hingga pesan pribadi. Ide tersebut sangat bagus namun tidak langsung diluncurkan.
Hingga seorang profesor ekonomi Vienna, Emmanuel Hermann, mengadopsi idea tersebut, dan pada 1 Oktober 1896, dikeluarkan kartu pos pertama oleh Pos Austria.
Peluncuran kartu pos terbilang sukses, hanya dalam 3 bulan sudah terjual lebih dari 2 juta kartu pos.
Baca Juga: 5 Fakta Burung Enggang: Simbol Keanekaragaman Hayati Indonesia yang Terancam Punah
Tepat satu tahun setelah itu, Layanan Pos Britania Inggris dan Jerman mengikuti jejak Austria tersebut, dan pada 1875 kartu pos mendunia. Saat ini, ada yang mengatakan bahwa ide kartu pos sudah didahului sebelum Heinrich von Stephen.
Hal ini diduga karena adanya Undang-undang Pos Amerika Tahun 1861 yang memperkenalkan tarif tetap kartu pos, tepat pada tahun yang sama ketika hal cipta kartu pos pribadi diciptakan.
Namun, penggunaan kartu pos pertama kali di Amerika tercatat pada tahun 1870 sehingga secara sejarah, Austria merupakan negara pertama yang menggunakan kartu pos secara luas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: 3seaseurope.com