Kategori Berita
Media Network
Rabu, 18 DESEMBER 2024 • 13:54 WIB

Jejak Muhammadiyah dalam Pendidikan Islam di Sumatera Barat

Organisasi Muhammadiyah yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan. (Wikipedia)

Pada awalnya Muhammadiyah memang cenderung mendirikan sekolah umum tingkat dasar hingga menengah dengan tujuan untuk memberikan pemerataan pendidikan bagi masyarakat.

Seiring berjalanya waktu Muhammadiyah mulai melakukan pembaharuan dengan mendirikan HIS Met de Quran pada tanggal 1 Juli 1927 yang ketuanya Parwoto Adiwijoyo. HIS didirikan untuk menampung anak-anak pribumi yang masuk ke Europeesche Lagere School (ELS).

Pendirian HIS untuk memenuhi keinginan masyarakat pribumi yang ingin melanjutkan Pendidikan tidak hanya sampai menengah tetapi sampai setinggi-tingginya.

Selang beberap tahun tepatnya tahun 1931 berdirilah sekolah kader kepemimpinan yang diberi nama Tabligh School yang dipimpin oleh Hamka. Selain mengajarkan akademik sekolah ini juga mengajarkan jiwa Muhammadiyah atau ilmu kemuhammadiyahan.

Bisa dibilang sekolah ini dibentuk untuk mencetak kader-kader Muhammadiyah yang tangguh dan handal. Selain itu tidak lama berlalau Muhammadiyah juga mendirikan Kulyatul Mubalighat, sekolah khusus putri pata tahun 1932. Muhammadiyah juga mendirikan robelschool atau TK ABA (Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal) di Sumatra Barat pada tahun 1939.

Penjelasan diatas merupakan sekolah-sekolah yang didirkan oleh Muhammadiyah semenjak berdirinya di Sumatera Barat. Sekolah yang didirakn ini tentunya tidak percuma tetapi merupakan suatu bentuk perbuhan yang dilakukan oleh Muhammadiyah serta memiliki dampahk yang luar biasa hingga sampai sekarang.


Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal Penelitian "Kajian Perkembangan Ruang Publik Bersejar

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Jejak Muhammadiyah dalam Pendidikan Islam di Sumatera Barat

Link berhasil disalin!