Kategori Berita
Media Network
Selasa, 08 OKTOBER 2024 • 07:00 WIB

Mengenal Agent Orange, Senjata yang Digunakan Tentara Amerika saat Perang Vietnam Selain Senjata Api

Tentara Amerika ketika menyemprotkan agent orange di belantara hutan Vietnam.

INDOZONE.ID - Ketika Perancis menyatakan menyerah pada Vietnam pada 1954, mereka meminta sekutunya selama Perang Dunia II, Amerika Serikat, untuk melanjutkan pendudukan Vietnam.

Kala itu, Vietnam terpecah menjadi dua, yaitu Vietnam Utara yang berhaluan komunis, dan Vietnam Selatan yang berhaulan liberalis.

Selama pendudukan Amerika, perang antara Vietnam Utara dan Amerika tak dapat terelakkan. Selain menggunakan senjata api, ternyata Amerika juga menggunakan senjata lain yang bahkan, dampaknya masih kerasa hingga waktu yang lama setelah perang usai. Senjata itu bernama Agent Orange. Amerika mengunakan senjata ini selama tahun 1961-1971.

Baca Juga: Peristiwa 3 Oktober 1945: Perang untuk Mengusir Jepang yang Tersisa dari Kota Pekalongan

Lantas, apa itu agent orange, dan mengapa menimbulkan efek yang berkepanjangan?

Pengertian

Agent Orange adalah salah satu zat kimia golongan herbisida yang digunakan oleh Tentara Amerika dengan cara menyemprotkannya ke belantara hutan di Vietnam.

Sebagaimana kita ketahui bahwa herbisida berfungsi untuk membunuh tanaman gulma yang menganggu kehidupan tanaman pertanian, begitu juga pasukan Amerika yang menggunakan senjata ini dengan tujuan menghancurkan tanaman.

Hanya saja bedanya, tujuan Amerika yaitu tidak hanya untuk menghancurkan tanaman gulma, namun menghancurkan seluruh pepohonan dengan tujuan agar lebih mudah mengetahui posisi tentara musuh, serta menghancurkan berbagai tamanan yang menjadi sumber makanan tentara musuh di hutan Vietnam. Tentara musuh yang dimaksud adalah pasukan tentara Vietnam Utara.

Komposisi dari agent orange ini yaitu campuran dari dua herbisida, 2,4-D dan 2,4,5-T, di mana sebenarnya dua bahan ini dapat terdegradasi hanya dalam beberapa hari.

Yang membuat senjata ini sangat beracun, senjata ini juga mengandung dioksin, dimana senyawa kimia ini sangat sulit terdegradasi dan senyawa kimia inilah yang menyebabkan permasalahan kesehatan di Vietnam hingga saat ini.

Selama kurun waktu 1962-1970, tentara Amerika menyemprotkan lebih dari 45 juta liter agent orange. Penggunaan agent orange dengan jumlah tersebut 20 kali lipat melebihi penggunaan normal untuk membunuh tanaman gulma.

Selain itu, perkiraan jumlah dioksin pada setiap senjata tersebut bervariasi, karena setiap bahan yang terkandung pada senjata tersebut memiliki kadar kontaminan dioksin yang berbeda.

Paparan dioksin sendiri memiliki jangka waktu untuk terdegradasi berbeda-beda, sesuai dengan keadaan tempat residu dioksin berada.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Aspeninstitute

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengenal Agent Orange, Senjata yang Digunakan Tentara Amerika saat Perang Vietnam Selain Senjata Api

Link berhasil disalin!