Soekarno: (menulis sambil mengeja) Jakarta, 17-8-05. Wakil bangsa Indonesia. Ya, sudah selesai, apakah Anda semua setuju ?”
Pemuda: Setuju
Hatta: Lalu, siapa yang akan menandatangani naskah ini?
Soebardjo: Bagaimana kalau naskah ini ditandatangani semua yang hadir?
Soekarni: Saya rasa jangan, terlalu banyak. Menurut saya, lebih baik Bung Karno dan Bung Hatta saja yang menandatanganinya atas nama bangsa Indonesia.
Baca Juga: Kisah Dibalik Peristiwa Rengasdengklok: Momen Penculikan Soekarno-Hatta Menuju Kemerdekaan RI
Semuanya: Setuju.
Soekarno: Sayuti, tolong kau ketikkan naskah ini.
Sayuti: Siap bung. (keluar untuk mengetik naskah proklamasi)
Hatta: Kapan kita akan melaksanakan proklamasi?
Soekarno: Menurut saya, tanggal 17 adalah tanggal baik. Sebagaimana Al-Quran diturunkan tanggal 17, selain itu dalam sehari semalam orang Islam sholat sebanyak 17 rakaat. Jadi, bagaimana kalau hari ini, Jumat legi, tanggal 17 Agustus?
Soekarni: Setuju Bung, lebih cepat lebih baik. Pukul berapa kita akan melaksanakannya?
Hatta: Pukul 10.00 tepat, bagaimana?
Semuanya: Setuju
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kemendikbud, Sekretariat Negara