Kategori Berita
Media Network
Rabu, 14 AGUSTUS 2024 • 20:46 WIB

Kisah Tentara Jepang Berusia 14 Tahun yang Bertugas Kumpulkan Tulang Tahanan untuk Eksperimen

Dikritik

Meski menghadapi kritik dari masyarakat dan pemerintah yang menyangkal sejarah, Shimizu tetap bertekad untuk mengungkap kebenaran kepada generasi mendatang.

"Pemerintah Jepang menyangkal bahwa Unit 731 melakukan peperangan bakterial, dan kecenderungan mereka untuk menghindari tanggung jawab atas kejahatan perang semakin jelas," katanya.

Baca Juga: Kazuyoshi Miura, Pebisnis Jepang yang Tega Menghabisi Nyawa Istrinya saat Berlibur di Los Angeles

Shimizu juga menentang upaya netralisasi konstitusi perdamaian dan pembangunan militer oleh pemerintah Jepang.

"Fakta sejarah tidak dapat disembunyikan. Saya telah memutuskan untuk kembali ke sisa-sisa Unit 731 selagi saya masih hidup dan menyampaikan permintaan maaf terdalam saya kepada rakyat China yang mengalami kerusakan," ujarnya.

Unit 731 Tentara Jepang.

Kunjungan Shimizu ke Harbin bisa terlaksana setelah adanya pengumpulan yang dikumpulkan oleh warga Jepang melalui Kelompok Peringatan Perdamaian Kota Ida.

Jin Cheong-min, kepala ruang pameran Unit 731, mengatakan bahwa Shimizu kemungkinan besar akan menjadi anggota terakhir Unit 731 yang kembali ke Harbin untuk bertobat dan meminta maaf.

Unit 731 adalah pangkalan penelitian perang biologi dan kimia rahasia yang didirikan oleh militer Jepang di Harbin selama Perang Dunia II.

Menurut penelitian China, setidaknya 3.000 orang dimobilisasi untuk eksperimen manusia, dan senjata biologis Jepang, yang enewaskan lebih dari 300.000 orang di China

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Xinhua

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Tentara Jepang Berusia 14 Tahun yang Bertugas Kumpulkan Tulang Tahanan untuk Eksperimen

Link berhasil disalin!