Dia mengutip tokoh-tokoh seperti Imam Ghazali, Ibnu Taimiyah, dan Imam Syafi'i sebagai contoh-contoh Mujadid sebelumnya yang membawa pengaruh besar dalam sejarah Islam.
Di Indonesia sendiri, tokoh-tokoh seperti Haji Hasan Basri Asy'ari dan Ahmad Dahlan dianggap sebagai Mujadid yang membawa pembaharuan.
Ilustrasi zaman Kesultanan Utsmaniyah.
Pembahasan kemudian beralih ke penyebab keruntuhan Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1924. Ustaz Felix menyebut bahwa keruntuhan tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor eksternal meliputi perluasan wilayah oleh Rusia dan serangan dari negara-negara Barat, sementara faktor internal mencakup penurunan pemahaman tentang agama Islam, penolakan terhadap bahasa Arab, dan pemahaman yang keliru terhadap konsep agama.
Ilustrasi wanita sedang belajar bahasa Arab.
Ustaz Felix menyoroti pentingnya pemahaman terhadap bahasa Arab dan agama dalam menjaga keutuhan umat Islam.
Dia menjelaskan bahwa penurunan pemahaman terhadap bahasa Arab dan agama Islam di Kesultanan Utsmaniyah mengakibatkan ketidakmampuan umat Islam untuk menjawab tantangan zaman.
Penolakan terhadap bahasa Arab dan pemahaman yang keliru terhadap agama membuat umat Islam kehilangan arah, sehingga tidak mampu menghadapi kemajuan yang dicapai oleh Barat.
Kiri: Ilustrasi Imam Mahdi. /Kanan: Ustadz Felix.
Dari pembahasan ini, terlihat pentingnya pemahaman yang benar terhadap agama Islam dan bahasa Arab dalam menjaga keutuhan umat Islam.
Ustadz Felix berharap agar umat Islam dapat belajar dari kesalahan masa lalu dan memperbaiki pemahaman mereka tentang agama dan bahasa Arab.
Dengan pemahaman yang benar, umat Islam diharapkan dapat menghadapi tantangan zaman dengan lebih baik dan menjaga keutuhan ajaran Islam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube