INDOZONE.ID - Perusahaan bioteknologi dari Amerika Serikat, Colossal Biosciences, mengumumkan telah berhasil menciptakan kembali serigala purba (dire wolf) yang telah punah.
Ini menjadikan serigala tersebut sebagai hewan pertama di dunia yang berhasil dide-extinction alias dihidupkan kembali setelah punah.
Serigala purba (dire wolf), dianggap sebagai makhluk legendaris yang terkenal dari serial hit HBO Game of Thrones, yang sebelumnya telah punah selama lebih dari 12.500 tahun.
Perusahaan de-extinction di dunia itu berhasil menciptakan tiga serigala purba, menandai tonggak revolusioner kemajuan ilmiah dalam teknologi de-extinction Colossal.
Baca Juga: Ilmuwan Ubah Tikus Jadi Mamut Berbulu, Langkah Awal Hidupkan Kembali Spesies yang Sudah Punah
"Saya sangat bangga dengan tim ini. Tonggak penting ini adalah yang pertama dari banyak contoh mendatang yang menunjukkan bahwa teknologi pemulihan kepunahan menyeluruh kami berhasil," kata CEO Colossal Ben Lamm, seperti dilansir Business Wire, Selasa (8/4/2025).
"Tim kami mengambil DNA dari gigi berusia 13.000 tahun dan tengkorak berusia 72.000 tahun dan membuat anak anjing serigala yang sehat. Dahulu dikatakan, 'teknologi yang cukup maju tidak dapat dibedakan dari keajaiban.' Hari ini, tim kami dapat mengungkap sebagian keajaiban yang sedang mereka kerjakan dan dampaknya yang lebih luas terhadap konservasi," sambungnya.
Tiga anak serigala itu terdiri dari dua jantan remaja bernama Romulus dan Remus, serta satu anak serigala betina yang diberi nama Khaleesi.
Bukan hanya itu, Colossal juga telah melahirkan dua anak serigala merah hasil kloning, menggunakan pendekatan baru untuk kloning darah non-invasif.
Serigala merah diketahui merupakan salah satu spesies yang paling terancam punah di dunia.
Baca Juga: 5 Fakta Burung Enggang: Simbol Keanekaragaman Hayati Indonesia yang Terancam Punah
Kelahiran serigala merah memberikan bukti tentang hubungan antara upaya pemulihan kepunahan dan meningkatnya kapasitas perusahaan untuk mendukung upaya konservasi secara global melalui inovasi teknologi pemulihan kepunahan.
Serigala-serigala tersebut berkembang biak di cagar ekologi yang luas dan aman seluas 2.000 hektar yang disertifikasi oleh American Humane Society dan terdaftar di USDA.
Colossal mempekerjakan sepuluh staf perawatan hewan penuh waktu untuk mendukung kesejahteraan fisik dan mental serigala-serigala tersebut.
Di dalam cagar alam, serigala-serigala tersebut terus dipantau melalui kamera langsung di tempat, personel keamanan, dan pelacakan pesawat nirawak untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Business Wire