Jumat, 10 JANUARI 2025 • 16:15 WIB

Fenomena Langka yang Disebabkan Perubahan Iklim Ini Pertama Kali Terjadi dalam 4000 Tahun Terakhir, Adakah di Indonesia?

Author

Tampilan perubahan iklim. (photo/Dok. REUTERS via Asia One)

INDOZONE.ID - Telah ditemukan fenomena langka yang disebabkan oleh perubahan iklim melalui sebuah penelitian yang terjadi pertama kali pada 4000 tahun.

Perubahan iklim yang menjafikan fenomena langka tersebut sudah terjadi peningkatan suhu tahunan rata-rata dari sejak tahun 1970 peningkatan tersebut sebesar 0,35°C per 10 tahun sampai tahun 2014.

Angka kenaikan suhu tahunan tersebut sebesar 2 kali lipat rata-rata kenaikan suhu global. Kasus tersebut terjadi saat permukaan danau Siling naik ke atas permukaan laut, lalu meluap ke danau Bange, danau garam di Tibet.

Baca Juga: Harimau Jawa Disebut Bangkit dari Kepunahan, Benarkah Jadi Mengecil?

Hal itu terjadi di Tibet, saat permukaan sebuah danau Siling naik dan meluap ke danau garam yang ada di dekatnya, Bange.

Rupanya Siling berkembang selama 20 tahun terakhir. Hal ini diungkapkan Lei Yanbin dari Institute of Tibetan Plateau Research di Chinese Academy of Sciences.

Ilustrasi perubahan iklim. (photo/Ilustrasi/Pexels/eberhard grossgasteiger)

Luas danau tersebut memiliki luar 1.640 km2 pada 1970, di tahun 2023 danau makin meluas menjadi 2.445 km2. Sejak 4.000 tahun yang lalu, Siling dan Bange menjadi 2 danau yang terpisahkan dan tidak memiliki hubungan hidrologis.

Namun sejak 8.200 tahun lalu, kemungkinan danau tersebut bersatu karena saat gletser mencair dan adanya kenaikan permukaan laut.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Pelikan Dalmatian dari Yunani Utara: Salah Satu Burung Terbang Terbesar di Dunia!

Dikutip dari South China Morning Post Lei menuliskan, "Walaupun permukaan air Danau Bange menurun sekitar 1 meter selama dekade terakhir, permukaan air Danau Siling meningkat hingga 4 meter."

Penyatuan dua danau tersebut menimbulkan dampak yang signifikan bagi warga sekitar. Jalan provinsi terputus haris terputus karena luapan Siling pada tahun 2023.

Luapan tersebut membentuk saluran selebar 200 meter dan dalamnya hampir 2 meter. Bahkan, diperkirakan Danau Bange akan mengalami perluasan akibat

"Banjir bandang akan menyebabkan perluasan Bange yang cepat," tambah Lei.

Data satelit memaparkan adanya perluasan Bange setelah terjadi luapan, luasnya pun bertambah 10%. Selain itu, luapan air yang terjadi selama sekitar 20 tahun terakhir naik kurang lebih 13 meter.

Luapan danau tersebut bakalan terus terjadi sehingga pada tahun 2030 mendatang, Siling dan Bange bakal menyatu. Diprediksi pada tahun 2100 mendatang, para ilmuwan memprediksi permukaan Siling bakalan naik hingga 16.8 meter.

Warga disekitar Danau tersebut, tetap dihimbau oleh Lei untuk melihat potensi bahaya akibat luapan danau tersebut.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: China Morning Post

Tags