Minggu, 24 DESEMBER 2023 • 16:25 WIB

Mandela Effect, Misteri yang Mendukung Adanya Keberadaan Dunia Paralel?

Author

Ilustrasi mandela effect.

INDOZONE.ID - Pernahkah kamu mengalami kejadian ketika ingatan yang kamu miliki ternyata bertentangan dengan kenyataan? Meskipun kamu merasa yakin bahwa ingatanmu benar?

Hal yang kamu alami tersebut dinamakan dengan Mandela Effect. Fenomena tersebut telah memicu perdebatan dan membuat orang-orang mempertanyakan kenyataan yang sebenarnya.

Yuk cari tahu lebih dekat tentang asal muasal Mandela Effect, beberapa contohnya, dan penjelasan kenapa Mandela Effect bisa terjadi.

Apa itu Mandela Effect?

Ilustrasi ingatan palsu.

Mengutip dari Forbes, Mandela Effect adalah fenomena ketika ada sebagian besar orang yang memiliki memori tentang suatu hal atau kejadian, yang sebenarnya tidak pernah terjadi atau tidak sesuai dengan yang sebenarnya.

Mandela Effect mengacu pada ingatan palsu yang terbentuk secara kolektif yang dialami oleh sebagian besar orang.

Dengan kata lain, Mandela Effect terjadi ketika ada banyak orang yang memiliki ingatan yang sama tentang suatu hal yang sebenarnya tidak pernah ada.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Harold Holt, Perdana Menteri Australia pada 1967: Dibunuh, Bunuh Diri, atau Tenggelam?

Asal-usul Mandela Effect

Ilustrasi kebingungan akibat mandela effect.

Mengutip dari Very Well Mind, istilah Mandela Effect pertama kali dicetuskan oleh Fiona Broome pada tahun 2009.

Kala itu Fiona Broome sedang berdiskusi tentang kematian Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang meninggal pada tahun 1980-an.

Banyak orang yang juga sedang berdiskusi dengan Fiona Broome mengingat bahwa Nelson Mandela meninggal pada tahun 1980an di dalam penjara di Afrika Selatan.

Namun, pada faktanya Nelson Mandela justru bebas pada tahun 1990 dan berkarier sebagai Presiden Afrika Selatan sebelum pada akhirnya meninggal pada tahun 2013.

Fiona Broome pun terkejut dengan fakta tersebut dan lebih kaget lagi bahwa ternyata ada banyak orang yang juga memiliki ingatan yang sama, meski berbeda dengan hal yang sebenarnya terjadi.

Oleh karena itu, Fiona Broome pun mulai mencetuskan Mandela Effect sebagai nama untuk fenomena ketika seseorang atau sekelompok besar orang memiliki ingatan yang berbeda dengan fakta yang ada.

Apa Penyebab Mandela Effect?

Ilustrasi penyebab mandela effect.

Akar penyebab Mandela Effect masih menjadi topik spekulasi. Beberapa penjelasan penyebab Mandela Effect dikaitkan dengan bukti adanya dunia paralel atau dunia lain yang menyusup ke dunia kita.

Penjelasan lainnya berpendapat bahwa Mandela Effect disebabkan karena adanya informasi palsu yang tertanam di otak, hingga akhirnya informasi palsu tersebut menjadi fakta di otak.

Penjelasan lainnya menyebutkan juga bahwa pengaruh sosial dan kekuatan sugesti memainkan peran penting yang menjadi penyebab Mandela Effect.

Selain itu, bidang psikologi kognitif juga memberikan penjelasan mengenai fenomena Mandela Effect bahwa ingatan manusia merupakan hal yang rapuh dan bisa dipengaruhi oleh faktor eksternal sehingga dapat mempengaruhi ingatan seseorang.

Baca Juga: Mengungkap Misteri 'Plaza de Toros: Tarian Keberanian dalam Adu Banteng Spanyol

Contoh Mandela Effect

Ilustrasi ingatan palsu.

Dengan adanya internet dan platform media sosial, Mandela Effect kini telah semakin dikenal. Orang-orang mulai berbagi ingatan mereka yang tidak sesuai dengan realita, dan menyadari bahwa ada banyak orang lain yang juga memiliki ingatan palsu.

Beberapa contoh Mandela Effect adalah sebagai berikut:

Pikachu

Kamu tahu karakter Pikachu yang merupakan salah satu karakter terkenal dari serial anime Pokémon kan? Sekarang coba bayangkan karakter Pikachu di dalam ingatanmu.

Apakah ekor Pikachu sepenuhnya berwarna kuning? Atau apakah ekor Pikachu memiliki warna hitam di ujung ekornya?

Banyak orang mengingat Pikachu memiliki ekor berwarna kuning dengan ujung ekor berwarna hitam. Kenyataannya, Pikachu selalu memiliki ekor yang sepenuhnya berwarna kuning.

Curious George

Selanjutnya apakah kamu pernah menonton animasi berjudul Curious George? Di dalam serial animasi tersebut salah satu karakter utamanya adalah seekor kera bernama George.

Bagi kamu yang pernah menonton animas tersebut coba bayangkan karakter George. Apakah dia memiliki ekor atau tidak?

Bagi beberapa orang karakter George sering kali dikira memiliki ekor, padahal sebenarnya George tidak memiliki ekor.

Dengan mengetahui tentang Mandela Effect kini kamu telah mengetahui lebih dekat interaksi yang menarik antara informasi dan persepsi manusia, yang bisa menghasilkan ingatan palsu yang berbeda dengan kenyataan.

Fenomena Mandela Effect ini bukan hanya sekadar fenomena unik, tetapi juga mencerminkan kompleksitas pikiran manusia.

Writer: Putri Octavia Saragih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators,

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Forbes

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Kontak Tentang Kami Redaksi Info Iklan Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir